Advertisement
Ini Catatan Pemeriksaan Umum PPP Romahurmuziy di KPK
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (kiri) didampingi Sekjen Arsul Sani menghadiri acara pembukaan Rapimnas IV dan Workshop Nasional PPP di Jakarta, Selasa (26/2/2019). - ANTARA/Reno Esnir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum PPP Romahurmuziy diduga diringkus KPK di Jawa Timur, Jumat (15/3/2019) pagi.
Sejumlah jejak digital pemeriksaannya di KPK BISA memberi indikasi atas dugaan kasus yang dihadapinya.
Advertisement
KPK pernah memeriksa Rommy untuk kasus suap usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P 2018.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah pada pertengahan Agustus tahun lalu mengatakan, Romy akan diperiksa untuk tersangka Yaya Purnomo selaku mantan pejabat Kementerian Keuangan.
Ada dugaan Romy mengetahui ihwal aliran duit suap yang diterima tersangka dalam kasus tersebut. Sedangkan, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan KPK tidak akan memanggil Romy kalau dia tidak relevan dengan kasus yang sedang didalami.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung satu setengah jam itu, dia dicecar soal hubungannya dengan tersangka Yaya Purnomo sekaligus apa yang dia tahu soal aliran suap.
Penyidik juga menelusuri informasi dari Romy soal hubungan Yaya Purnomo dengan Wakil Bendahara Umum PPP Puji Suhartono.
KPK menyebut Romy diduga mengetahui ihwal fulus Rp1,4 miliar yang ditemukan di rumah Puji saat penggeledahan pada akhir Juli tahun lalu.
Uang itu disinyalir berkaitan dengan kasus suap dana perimbangan yang menjerat anggota Komisi Keuangan, Amin Santono. Meski begitu, pihak KPK belum bisa memastikan ke mana alokasi uang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
- Kuota 33 Ribu, Menhub Imbau Warga Daftar Mudik Gratis Nataru
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
Advertisement
DLH Bantul Prediksi Sampah Nataru Tahun ini Capai 700 Ton
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
- Imbas Viral, Kementan Klarifikasi Harga Beras Bantuan Sumatera
- GAC Uji Produksi Mobil Terbang Govy pada Januari 2026
- Subsidi LPG 3 Kg Bocor ke Warga Mampu Rp33 Triliun Lebih
- Astra Motor Yogyakarta Gelar Kompetisi Safety Riding
- Komisi V Desak BMKG Perkuat Peringatan Dini Bencana ke Desa
- Ahli Sebut Lemon dan Madu Hangat Efektif Redakan Flu
Advertisement
Advertisement




