Advertisement
Rumah Zakat Bina Desa di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Rumah Zakat cabang DIY telah memberdayakan dan membina 74 desa di DIY. 74 desa tersebut terbagi 20 desa di Kabupaten Bantul, 17 desa di Gunung Kidul, 13 desa di Sleman, 14 desa di Kulonprogo serta 10 desa di Yogyakarta.
Wanirtis selaku Branch Manager Rumah Zakat Yogyakarta mengatakan tahun 2019 ini pihaknya akan memfokuskan pada progam Desa Berdaya. Secara nasional telah menambah 1.800 desa di Indonesia untuk di perdayakan dan dimajukan ekonominya.
Advertisement
“Tahun ini untuk di DIY sudah ada 15 desa yang rencananya akan kami jadikan Desa Berdaya yang persebarannya merata di masing-masing Kabupaten,” katanya kepada awak media dalam acara jumpa pers Selasa (26/2/2019).
Salah satu desa yang telah berhasil diperdayakan oleh Rumah Zakat adalah Kelurahan Brontokusuman, kota Yogyakarta, tepatnya di Kampung Karangjaten. Ibu rumah tangga di kampung tersebut dibina agar bisa membatik menggunakan daun yang sudah akrab dengan nama Ecoprint Jogja atau disingkat Eco.J.
Rosdayanti selaku salah satu warga yang dibina oleh Rumah Zakat terkait masalah Eco.J mengaku sangat bersyukur atas adanya pembinanaan tersebut. “Saya sangat bersyukur ya bisa dibina sama Rumah Zakat. Awalnya saya bingung batik kok pakai daun? Tapi setelah saya pelarajari dengan serius ternyata hasilnya memang bagus,” ujar Rosdayanti.
Rosdayanti juga mengaku bahwa pembinaan tersebut mampu membantu dirinya mendapatkan penghasilan tambahan dan akhirnya jadilah desa miliknya ramai dikunjungi para wisatawan untuk mengikuti workshop pembuatan Eco.J.
Selain memberdayakan desa, kedepannya Rumah Zakat juga akan mengedukasi para Muzakki atau orang yang memiliki kewajiban untuk membayar zakat baik personal maupun lembaga tentang bagaimana caranya menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIZ) dengan benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement