Advertisement
Rumah Zakat Bina Desa di DIY
Ilustrasi umat muslim membayarkan zakat fitrah kepada panitia amil zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (9/6). - Antara/M Agung Rajasa
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Rumah Zakat cabang DIY telah memberdayakan dan membina 74 desa di DIY. 74 desa tersebut terbagi 20 desa di Kabupaten Bantul, 17 desa di Gunung Kidul, 13 desa di Sleman, 14 desa di Kulonprogo serta 10 desa di Yogyakarta.
Wanirtis selaku Branch Manager Rumah Zakat Yogyakarta mengatakan tahun 2019 ini pihaknya akan memfokuskan pada progam Desa Berdaya. Secara nasional telah menambah 1.800 desa di Indonesia untuk di perdayakan dan dimajukan ekonominya.
Advertisement
“Tahun ini untuk di DIY sudah ada 15 desa yang rencananya akan kami jadikan Desa Berdaya yang persebarannya merata di masing-masing Kabupaten,” katanya kepada awak media dalam acara jumpa pers Selasa (26/2/2019).
Salah satu desa yang telah berhasil diperdayakan oleh Rumah Zakat adalah Kelurahan Brontokusuman, kota Yogyakarta, tepatnya di Kampung Karangjaten. Ibu rumah tangga di kampung tersebut dibina agar bisa membatik menggunakan daun yang sudah akrab dengan nama Ecoprint Jogja atau disingkat Eco.J.
Rosdayanti selaku salah satu warga yang dibina oleh Rumah Zakat terkait masalah Eco.J mengaku sangat bersyukur atas adanya pembinanaan tersebut. “Saya sangat bersyukur ya bisa dibina sama Rumah Zakat. Awalnya saya bingung batik kok pakai daun? Tapi setelah saya pelarajari dengan serius ternyata hasilnya memang bagus,” ujar Rosdayanti.
Rosdayanti juga mengaku bahwa pembinaan tersebut mampu membantu dirinya mendapatkan penghasilan tambahan dan akhirnya jadilah desa miliknya ramai dikunjungi para wisatawan untuk mengikuti workshop pembuatan Eco.J.
Selain memberdayakan desa, kedepannya Rumah Zakat juga akan mengedukasi para Muzakki atau orang yang memiliki kewajiban untuk membayar zakat baik personal maupun lembaga tentang bagaimana caranya menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIZ) dengan benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Dunia Menguat ke Rp2,21 Juta per Gram
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Jogja Hari Ini
- Musim Hujan, DLH Bantul Sebut Permintaan Tebang Pohon Meningkat
- Pemkot Jogja Rumuskan Strategi Penanggulangan Kemiskinan
- Tol Pejagan-Cilacap Ditargetkan Mulai Konstruksi pada 2029
- BMKG Prakirakan Hujan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Perajin Perak Kotagede Tertekan Harga Bahan Baku, Begini Saran Pemkot
Advertisement
Advertisement



