Advertisement

Dituding Mengerahkan Dua Ibu untuk Kampanye Hitam, BPN: Itu Bukan Cara Kami

Yusran Yunus
Selasa, 26 Februari 2019 - 12:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Dituding Mengerahkan Dua Ibu untuk Kampanye Hitam, BPN: Itu Bukan Cara Kami Jubir Politik BPN Prabowo-Sandi, Pipin Sopian/Bisnis - Yusran Yunus

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menampik tuduhan aksi kampanye hitam yang dilakukan dua ibu terhadap calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sebagai skenario BPN.

"Itu bukan cara kami dalam melakukan kampanye. Yang kami lakukan selama ini adalah kampanye-kampanye simpatik dengan mengedepankan tema-tema yang terkait langsung dengan kehidupan masyarakat. Seperti Aman untuk Semua, Adil untuk Semua dan Makmur untuk Semua," kata Juru Bicara Politik BPN Prabowo-Sandi, Pipin Sopian, di Media Center Prabowo-Sandi, Senin (25/2/2019) sore.

Politikus Partai Keadilan Sosial ini menilai aksi dua ibu yang videonya viral di media sosial tersebut merupakan murni aksi spontanitas yang dilakukan secara pribadi dan BPN tidak memiliki ikatan dengan kedua ibu itu.

Sehingga jika aparat kepolisian melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap kasus ini, BPN Prabowo-Sandi tidak mempermasalahkan.

"Sekali lagi kami tegaskan, mereka tidak memiliki hubungan dengan kedua ibu itu dan BPN Prabowo-Sandi melakukan kampanye dengan cara-cara simpatik, tidak menyebarkan hoaks dan melakukan kampanye negatif kepada pihak lawan," tegasnya.

Dalam video, kedua ibu itu menyebutkan jika Jokowi terpilih kembali menjadi Presiden akan melegalkan pernikahan sejenis dan melarang panggilan menunaikan salat fardhu (azan).

Petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Romahurmuzy (Rommy) menuding penyebaran hoaks seperti dilakukan kedua ibu, tampaknya sudah biasa dilakukan kubu Prabowo-Sandi.

"Cara-cara seperti itu tentu saja menabrak semua aturan yang ada. Selain melanggar aturan pemilu, kampanye itu melanggar aturan hukum pidana," katanya.

Rommy yakin berbagai hoaks yang menyerang Jokowi-Ma'ruf Amin justru akan mengundang simpati pada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu, apalagi mereka mempunyai program dan kinerja yang sudah diakui.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemilu Usai, Gus Endar Serukan Persatuan dan Kerukunan

Bantul
| Jum'at, 26 April 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement