Advertisement
Gara-Gara Video Sosialisasi Pemilu Berbahasa Mandarin, Kubu Jokowi Merasa Tersudut
Abdul Kadir Karding (kiri), Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf: Video sosialisasi pemilu berbahasa Mandarin sudutkan Paslon 01 - Bisnis/Muhammad Ridwan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kubu pasangan calon presidan dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin merasa diserang kampanye hitam.
Dugaan itu disampaikan pihak Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf terkait beredarnya video sosialisasi pemilu berbahasa Mandarin di media sosial yang terkesan dibuat oleh TKN.
Advertisement
Pihak TKN Jokowi-Ma'ruf pun segera menyampaikan diklarifikasi atas peredaran video tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah kampanye hitam.
Pada Kamis (21/2/2019) Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding menegaskan video yang memaparkan cara menyoblos tetapi berakhir kampanye untuk paslon nomor 01 tersebut tidak dibuat oleh pihaknya.
"TKN tidak pernah membuat video itu. Video itu sangat rasis dan bertujuan menghasut masyarakat dan menyudutkan TKN," ujar Karding dalam keterangan resminya, diterima Jumat (22/2/2019).
Karding menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam video tersebut. Pertama, aksara yang digunakan adalah aksara Indonesia, bukan Mandarin. Kedua, beberapa pengucapan menggunakan bahasa Indonesia. Serta, jargon yang menggunakan bahasa Indonesia.
"Hal-hal itu cukup aneh dan kami paham itu untuk mengarahkan opini bahwa video itu berasal dari kami," ujar Karding.
"Karena sangat jelas isi video itu tidak benar dan sudah banyak digunakan untuk menebar kebencian," tambahnya.
Oleh sebab itu, Karding menyebut TKN berencana melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian untuk meminta agar pihak berwenang menghentikan kegiatan penyebaran video itu. Sebab TKN menduga video ini merupakan gerakan kontraintelejen dari kelompok di luar TKN.
"Karena video ini bertendensi menyerang TKN dan mendiskreditkan paslon nomor urut 01, kami mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum," ungkapnya.
Sementara itu, video ini banyak beredar di aplikasi WhatsApp dan beberapa di sosial media Twitter atau Youtube. Salah satunya, dicuitkan oleh pendukung Prabowo-Sandi bernama Wulan di akun Twitternya @megawulan20 dan HUKUM MILIK PENGUASA lewat @HukumDan.
@megawulan20 Apakah yg spt ini tdk cukup sbg bukti bahwa Jokowi memang berjuang untuk china? Kalau bukan utk china ngapain juga kampanye pakai bhs china? Berarti benar TKA China sengaja didatangkan utk nyoblos Jokowi.
@Hukum Dan Saran saya kepada TKN @Dahnilanzar @andre_rosiade @fadlizon jika video spt ini dibolehkan dan tdk dilarang Bawaslu..buat video yg sama dan biarkan relawan yang bekerja menyebarkan. Iklan Kampanye Jokowi Ma'ruf Berbahasa Mandarin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
Advertisement
Dahan Pohon Munggur Patah Timpa Warung di Jalan Kusbini Jogja
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
- Jateng Masuk Nominator IGA 2025, Tawarkan 858 Inovasi Baru
- Daftar Makanan Tinggi Protein untuk Vegetarian dan Diet Sehat
- Longsor Ancam Jalan Baru Clongop Gunungkidul Saat Hujan Deras
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
- 3 Orang Tewas, KAI Daop 6 Fokus Tangani Korban Kecelakaan Kereta Api
- Ricuh di Jembatan Kleringan Jogja, Polisi Tangkap 5 Remaja
Advertisement
Advertisement



