Advertisement
Pembangunan NYIA Tiap Pekan Habiskan Rp152 Miliar
Advertisement
Harianjoogja.com, SLEMAN—Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo terus dikebut. Pertengahan Maret 2019, bandara baru di Kulonprogo ini akan menjalani uji kelayakan. Saat ini, proyek tersebut tiap pekan menelan dana pembangunan ratusan miliar.
Project Manager Proyek Pembangunan Internasional–Yogyakarta Taochid Purnomo Hadi mengatakan pembangunan fisik NYIA dimulai Oktober 2018. Progres pembangunan fisik sampai saat ini sudah 36%.
Advertisement
“Pembangunan dilakukan dengan maksimal. Misalnya pekerjaan dalam bentuk jalan, kami produksi beton 6.000 kubik per hari. Pengaspalan juga. Progres per hari dua ton per hari. Rupiahnya, per minggu Angkasa Pura [AP] I siapkan Rp152 miliar untuk pembangunan,” kata dia dalam Media Sharing Session NYIA di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Sabtu (16/2/2019).
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I menyiapkan investasi Rp9,3 triliun untuk membangun NYIA, termasuk untuk membebaskan lahan.
Taochid menyebutkan pada pertengahan Maret akan ada verifikasi dan uji kelayakan untuk menentukan apakah bandara sudah layak dan siap untuk dioperasionalkan pada April. Oleh karena itu, berbagai fasilitas pendukung juga dikebut pengerjaannya.
“Suplai air, listrik, telepon, wifi, penguat sinyal juga disiapkan dan sudah sesuai kontrak. Pertengahan Maret sudah siap. Pokoknya terminal ini bukan terminal bayangan, tetapi memang dibuat sudah benar-benar seperti bandara berstandar internasional,” kata dia.
General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta selaku Juru Bicara Proyek Pembangunan Bandara Baru Internasional Yogyakarta (NYIA) Agus Pandu Purnama mengungkapkan saat ini Bandara Adisutjipto menampung 8,4 juta penumpang pada 2018 dengan 188 penerbangan. Dengan pertumbuhan penumpang 13% per tahun, penerbangan harus dibagi dengan NYIA.
“Paling tidak itu akan mengurangi beban di [Bandara] Adisutjipto. Awal April kami akan buka penerbangan internasional dari yang ada yakni enam flight [penerbangan] dari Air Asia dan Silk Air rute ke Singapura dan Kuala Lumpur. Custom, Immigration, Quarantine [CIQ] juga persiapan pindah dan siap melayani penumpang internasional,” ujar dia.
Ia menyebutkan untuk mengejar minimum operasional pada April 2019 sudah mencapai 65%, sedangkan menuju full operation sudah 35%. “Aksesibilitas terutama moda transportasi darat pendukung, seperti kereta api saat ini dalam progres.”
Pada April, jalur kereta untuk sementara akan memanfaatkan Stasiun Wojo di Dadirejo, Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah dengan jarak 5,1 km dari NYIA. Jika ditempuh dengan bus, waktu perjalanan Wojo sampai NYIA kira-kira memakan lima sampai 10 menit.
“Atau 40-45 menit dari Jogja. Akan ada beberapa gerbong yang diberhentikan di Wojo. Nanti di Stasiun wojo akan ada shuttle DAMRI. Jadi, ini jaminan kelancaran pengguna jasa,” ujar dia.
Di Adisutjipto saat ini, terdapat 700 penumpang pulang pergi di penerbangan internasional. Pada Oktober nanti, maskapai di NYIA akan membuka penerbangan langsung dari beberapa negara.
“Banyak yang tertarik untuk membuka penerbangan langsung ke NYIA seperti Qatar [Airlines], Turkish [Airlines], Middle East [Airlines], Emirates [Airlines], Jepang, Korea. Tiga minggu lalu Kemenhub Australia datang. Kemungkinan Jogja jadi destinasi utama dari Australia dan ada penerbangan langsung dari kota di Australia ke NYIA,” ucap Agus Pandu.
NYIA juga berkomitmen mengembangkan UMKM di DIY. Bahkan NYIA memberi kemudahan berupa sewa gratis. April nanti sudah ada lima UMKM yang digandeng. Saat sudah full operation akan disediakan 1.000 slot untuk UMKM. “Kami kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Yang menentukan UMKM yang layak masuk adalah dinas.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Pertobatan Ekologis dan Persoalan Sampah Jadi Topik Peragaan Jalan Salib di Gereja Ini
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Advertisement
Advertisement