Advertisement

Menteri Rini Kunker di Kawasan Hutan Lumajang

Newswire
Sabtu, 16 Februari 2019 - 23:17 WIB
Sunartono
Menteri Rini Kunker di Kawasan Hutan Lumajang Ilustrasi hutan hujan tropis Sumatra - Ist/basecamppetualang.blogspot.com

Advertisement

Harianjogja.com, LUMAJANG--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno melakukan kunjungan kerja ke kawasan Perhutanan Sosial Desa Burno, Kecamatan Senduro, pada Jumat 15 Februari 2019. Kunjungan itu merupakan salah satu kawasan hutan sosial di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Dilansir dari laman instagram Kementerian BUMN, Sabtu (16/2/2019), Hutan Sosial Desa Burno merupakan kawasan hutan negara yang diberikan kepada masyarakat setempat untuk dioptimalkan menjadi sumber pendapatan dan penggerak ekonomi masyarakat. Penggunaan lahan negara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Advertisement

Pemerintah memberikan dukungan berupa SK pengakuan dan perlindungan kemitraan bagi kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wonosari Lestari di Desa Burno dengan luas lahan sebesar 940 Ha dan anggota sebanyak 367 KK.

“Petani di Desa Burno memanfaatkan hutan sosial ini untuk aktivitas peternakan, pemeliharaan rumput, madu dan perkebunan kopi,” tulis instagram Kementerian BUMN.

Dalam kunjungan kerja ini, Rini pun beraksi seperti peternak, yakni memberi makan rumput ke sapi hingga menggendong kambing.

Dua BUMN yaitu Perum Perhutani dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk turut bersinergi dalam program ini. Perhutani menyediakan lahan hutan yang siap digunakan untuk mendukung program perhutanan sosial, sementara BNI memberikan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) kepada petani penggarap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement