Advertisement

BPN Prabowo-Sandi: Jokowi yang Butuh Bukalapak, Bukan Sebaliknya

Muhamad Wildan
Sabtu, 16 Februari 2019 - 17:57 WIB
Nina Atmasari
BPN Prabowo-Sandi: Jokowi yang Butuh Bukalapak, Bukan Sebaliknya

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA– Presiden Jokowi bertemu dengan CEO Bukalapak, Achmad Zaky di Istana Kepresidenan, Sabtu (16/2/2019).

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebutkan Jokowi yang sesungguhnya membutuhkan Bukalapak dan bukan sebaliknya.

Advertisement

Tim Ekonomi, Penelitian, dan Pengembangan BPN Harryadin Mahardika mengatakan langkah Jokowi yang akhir-akhir ini menyuarakan dukungan kepada Bukalapak dan start up lain sebagai langkah untuk menjaring pemilih millenial.

"Ini kesalahan pola berpikir karena hakikatnya Jokowi yang butuh Bukalapak bukan sebaliknya. Bukalapak punya 4 juta UMKM dan juga banyak lagi pembeli, jadi yang butuh Jokowi," kata Harryadin, Sabtu (16/2/2019).

Harryadin pun melanjutkan bahwa pada hakikatnya justru Sandiaga Uno yang memiliki perhatian lebih atas start up.

Harryadin menyebut Sandiaga Uno sudah berinvestasi atas start up dan turut mendukung Bukalapak ketika Bukalapak belum sebesar sekarang.

"Setelah Bukalapak naik seperti sekarang Sandi tidak berusaha mengingatkan, tapi Jokowi justru ingin terleihat berjasa," kata Harryadin.

Adapun tagar #UninstallBukalapak yang muncul sebagai reaksi atas kicauan CEO Bukalapak Achmad Zaky sebagai bentuk frustasi pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Menurutnya hal tersebut disebabkan oleh agresifitas Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf akhir-akhir ini sehingga ditiru oleh para simaptisan dan pendukung.

Terkait dengan kicauan Zaky, Harryadin mengatakan tidak ada yang salah dari kicauan tersebut karena pada hakikatnya dana riset di Indonesia yang digelontorkan oleh pemerintah memang masih kurang.

"Kita lihat tweet dari Zaki tidak salah. Kalau datanya lama kenyataannya ya tidak berubah banyak. Data itu juga pemerintah tidak berkomitmen untuk sediakan," kata Harryadin.

Di lain pihak, Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzili mengatakan pihaknya memang menyayangkan tweet Zaki tersebut. Namun, Ace menambahkan bahwa Jokowi sendiri tidak mempermasalahkan tweet tersebut.

Start up Indonesia dan termasuk Bukalapak menurut Ace merupakan prioritas Jokowi karena Jokowi memiliki perhatian khusus atas industri 4.0

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement