Advertisement

Ini yang Dilakukan Polisi untuk Menangkap Duo Perampok Sopir Taksi Kosti

Indah Septiyaning Wardhani
Rabu, 13 Februari 2019 - 21:57 WIB
Sunartono
Ini yang Dilakukan Polisi untuk Menangkap Duo Perampok Sopir Taksi Kosti Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi (kedua dari kanan), berbincang dengan sopir taksi Kosti Solo, Sumarno, yang menjadi korban percobaan perampokan di RS dr. Oen, Solo Baru, Rabu (6/2/2019). (Solopos - Bony Eko Wicaksono)

Advertisement

Harianjogja.com, SUKOHARJO -- Polres Sukoharjo terus berupaya memburu dua orang laki-laki dan perempuan yang merampok sopir taksi Kosti di kawasan pusat bisnis 1 Sektor 3 Blok JC, Jalan Paris 2 Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo pada Minggu (3/2/2019) malam. Polisi menggunakan kecanggihan teknologi untuk mengungkap keberadaan pelaku dengan menggandeng Polda Jawa Tengah.

Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengatakan saat ini tinggal memastikan posisi pelaku dari potongan kamera CCTV yang berhasil diperoleh tim penyidik. Polres menggandeng tim teknologi informasi Polda Jawa Tengah guna mengungkap identitas pelaku.

Advertisement

"Sekarang sudah ada titik terang dan kami optimistis kasus ini segera terungkap," katanya kepada wartawan, Rabu (13/2/2019).

Selain potongan rekaman kamera CCTV, polisi menemukan barang bukti berupa jilbab dan jaket yang diduga milik pelaku di sekitar lokasi kejadian. Kapolres memastikan si perempuan sebelumnya mengenakan jilbab saat melakukan aksinya.

Namun, setelah kejadian, pelaku membuang jilbab dan jaketnya. Jilbab dan jaket tersebut ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Selain itu polisi juga menemukan lakban yang digunakan pelaku untuk membekap mulut korban. "Motifnya ini murni perampokan," katanya.

Kapolres mengatakan dari keterangan korban, pelaku dua orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Guna mengungkap kasus tersebut, jajaran Polres Sukoharjo menggandeng Polda Jawa Tengah agar bisa mengggunakan teknologi untuk melacak keberadaan pelaku.

"Untuk yang lainnya masih dikembangkan penyidik. Yang pasti, penyidik memanfaatkan teknologi yang ada," katanya.

Sebagaimana diketahui sopir taksi Kosti, Sumarno, 40, menjadi korban upaya perampokan oleh dua orang penumpangnya pada Minggu (3/2/2019) malam. Namun, perlawanan sang sopir membuat para pelakunya lantas kabur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta

UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta

Bantul
| Selasa, 28 Oktober 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement