Advertisement

Cewek ABG Ikut Merampok Sopir Taksi, Ini Kronologinya

R Bony Eko Wicaksono
Selasa, 05 Februari 2019 - 11:57 WIB
Sunartono
Cewek ABG Ikut Merampok Sopir Taksi, Ini Kronologinya Kondisi sopir mobil taksi Kosti Solo, Sumarno yang menjadi korban perampokan saat dirawat di RS dr.Oen, Solo Baru, Senin (4/2 - 2019). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Advertisement

Harianjogja.com, SUKOHARJO --Seorang cewek anak baru gede (ABG) ikut serta merampok sopir taksi Kosti di Solo Baru, Minggu (3/2/2018) sekitar pukul 21.40 WIB, bersama pelaku lainnya merupakan laki-laki berusia 30 tahun. Saat berbicara kedua perampok itu berdialek ngapak.

Wakapolsek Grogol, Iptu Mulyanta, mewakili Kapolsek Grogol, AKP Didik Noertjahjo, mengatakan perampokan itu merupakan percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) mobil taksi.

Advertisement

“Penyidik masih mendalami keterangan para saksi dan korban untuk mengungkap kasus itu. Berdasarkan keterangan korban, kedua pelaku berbicara menggunakan dialek ngapak,” kata dia kepada wartawan Senin (4/2/2019).

Sopir taksi Kosti Solo, Sumarno, warga RT 01/RW 01, Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Klaten dirawat di RS dr Oen, Solo Baru, Sukoharjo. Sumarno menjadi korban perampokan di sekitar rumah toko (ruko) di belakang Hotel Fave Solo Baru, Minggu (3/2/2018) sekitar pukul 21.40 WIB.

Korban perampokan di Solo Baru itu menderita luka sayatan pisau cutter di kedua tangan dan wajah.

Order Penumpang

Informasi yang dihimpun Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Senin (4/2/2019), Sumarno mengendarai taksi Kosti nomor 114 berpelat nomor AD 1022 DA di sekitar kawasan Solo Baru.

Dia menerima order penumpang di sebelah timur Hotel Brother Inn menuju sekitar belakang Hotel Fave, Solobaru. Penumpang taksi terdiri dari laki-laki berusia sekitar 30 tahun dan wanita ABG.

Pelaku wanita duduk di samping sopir. Sementara pelaku laki-laki duduk di jok tengah di belakang sopir. Setiba di lokasi kejadian, pelaku laki-laki langsung menjerat leher korban dengan kabel.

Sedangkan pelaku wanita mengeluarkan pisau cutter dari sakunya. Dia langsung menyayat tangan korban yang berusaha sekuat tenaga melepas jeratan kabel.

“Saat dijerat kabel, saya membunyikan klakson berulang kali untuk menarik perhatian warga. Kondisi kejadian cukup sepi, tidak ada warga yang keluar rumah,” kata Sumarno, saat ditemui wartawan di RS dr Oen, Solo Baru, Senin.

Perlawanan

Sumarno sempat melakukan perlawanan dengan merebut pisau cutter dari tangan pelaku wanita. Bahkan, ia sempat mematahkan pisau cutter saat terjadi pergumulan di dalam mobil.

Sumarno lantas membuka pintu dan menendang pelaku wanita keluar mobil. Dia lantas menghubungi petugas operator taksi Kosti Solo ihwal kejadian itu.

Beberapa menit kemudian, sejumlah sopir taksi lainnya yang mendengar informasi itu menuju lokasi kejadian. Mereka mendapati korban bersimbah darah di kedua tangannya sembari meminta pertolongan.

“Kedua pelaku melarikan diri. Mereka ingin merebut kunci mobil namun gagal setelah saya melawan. Teman-teman sopir taksi yang menolong saya di lokasi kejadian,” papar dia.

Iptu Mulyanta mengatakan barang bukti yang disita di lokasi kejadian yaitu satu unit mobil taksi Kosti Solo, patahan pisau cutter, dan kabel. Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Satrekrim Polres Sukoharjo telah melakukan pemeriksaan sidik jari di bodi mobil taksi dan pisau cutter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Gunungkidul: Pembangunan Jalan Bantu Mengentaskan Kemiskinan

Gunungkidul
| Kamis, 07 Desember 2023, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement