Advertisement
Mahar Rp1 Triliun Kembali Ramai Dibicarakan
Rabu, 06 Februari 2019 - 08:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Sandiaga Uno - Bisnis/Jaffry Prabu Prakoso
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Seusai Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberi peringatan kepada Bawaslu, dugaan mahar Rp1 triliun yang dilakukan calon wakil presiden Sandiaga Uno kembali ramai dibicarakan. Padahal, tim Prabowo-Sandi anggap kasus sudah selesai.
Juru Bicara Koalisi Indonesia Adil Makmur Andre Rosiade mengatakan bahwa kasus tersebut dari awal tidak benar. “Kalau ada mahar, PKS [Partai Keadilan Sejahtera] dan PAN [Partai Amanat Nasional] pasti tidak koalisi bersama kami. Sekarang atributnya ada dimana-mana,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (5/2/2019).
Andre menjelaskan bahwa bukti tidak ada suap meminta dukungan bisa dilihat dengan kampanye Prabowo-Sandi yang serba irit.
Sementara itu, Andre memastikan tim hukum siap mengawal kasus ini jika kembali membesar. “Dari awal Sandi saja suda bilang kalau ini tidak ada dan siap jika dipanggil Bawaslu,” ucapnya.
Sebelumnya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberi peringatan tertulis kepada pimpinan Bawaslu karena memutus dugaan mahar tanpa meminta keterangan kepada penyebar isu, yaitu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief.
Melalui akun Twitter pribadi, dia kecewa dengan Prabowo karena lebih memilih uang dibandingkan koalisi yang sudah dibangun.
Andi menyebut Sandi menyetor masing-masing Rp500 miliar ke PAN dan PKS untuk mendukungnya sebagai cawapres Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BNPB Catat 147 Ribu Rumah Rusak Akibat Banjir Sumatera
News | 2 hours ago
Bupati Bener Meriah Bantah Isu 80 Ton Bantuan Korban Bencana Hilang
News | 3 hours ago
Imigrasi Filipina Ungkap Jejak Pelaku Penembakan Massal di Australia
News | 3 hours ago
Sepekan Pascagempa Magnitudo 7,5, Jepang Cabut Imbauan Darurat
News | 5 hours ago
Advertisement
Hampir 9 Jam di KPK, Yaqut Tegaskan Diperiksa sebagai Saksi
News | 5 hours ago
KPK Resmi Tutup Perkara Kusnadi di Kasus Hibah Jatim
News | 6 hours ago
Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
News | 6 hours ago
Banjir Bandang Terjang Safi Maroko, 37 Orang Tewas
News | 7 hours ago
Jaksa Ungkap 25 Pihak Diperkaya di Kasus Chromebook
News | 8 hours ago
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
News | 9 hours ago
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
News | 9 hours ago
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
News | 12 hours ago
KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
News | 12 hours ago
Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
News | 13 hours ago
Advertisement
Pramono Pastikan Pedagang Kramat Jati Tetap Berjualan
News | 13 hours ago
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Wisata
| Selasa, 16 Desember 2025, 22:17 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Mentan: NTP Tertinggi Sepanjang Sejarah, Produksi Beras Naik
- Jadwal KRL Solo-Jogja Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- China Sampaikan Dukacita atas Penembakan di Pantai Bondi Sydney
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Selasa 16 Desember 2025
- Aktivis UNY Ajukan Eksepsi Kasus Demo di PN Sleman
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 Desember 2025
- KPK: PPK DJKA Terima Rp12 Miliar Suap Proyek Kereta
Advertisement
Advertisement
Jaringan JIBI
© 2025 Harianjogja Digital Media. All rights reserved