Advertisement
Ikut Diksar Mapala, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, SUMATERA SELATAN--Seorang mahasiswa pencinta alam Brigade Mahasiswa Pencinta Alam Semesta (Brimpals) Universitas Muhammadyah Palembang (UMP) meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) di Gunung Dempo , Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (5/2/2019),
Firdaus, 19, mahasiswa Fakultas Hukum Semester I UMP ini meninggal dunia diduga karena mengalami penurunan suhu tubuh atau hiportermia. "Penyebab pasti saya kurang tahu. Tapi dugaan awal hipotermia karena biasanya seperti itu," kata Kepala Pos Pantau Gunung Dempo, Megian.
Advertisement
Sebelum meninggal dunia, Firdaus mengikuti serangkaian agenda pada Senin (4/2/2019) malam. Megian menyebutkan korban telah dievakuasi dari puncak Gunung Dempo di Pagar Alam oleh tim gabungan. Lantaran kejadian ini, aktivitas Diksar langsung dihentikan.
Sementara itu, salah seorang anggota Brimpals, Firly, mengatakan, Firdaus merupakan warga Desa Sukadana, Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir. "Saat ini saya dan sebagian anggota langsung ke rumah duka, dan sebagian lagi kembali ke Palembang," kata Firly.
Sebanyak 11 orang calon anggota Brimpals mengikuti pendidikan dasar untuk menjadi anggota muda yang kegiatannya dimulai pada 24 Januari 2019. Pada hari terakhir kegiatan, kondisi Firdaus justru drop sekitar pukul 13:00 WIB di puncak Gunung Dempo. Kemudian, dua orang panitia pelaksana langsung turun menuruni perbukitan untuk meminta bantuan.
Sementara tim yang berada di puncak gunung tetap berupaya menjaga kondisi Firdaus tetap stabil. Kemudian pada pukul 16.00 WIB, tim evakuasi dan sejumlah warga tiba di lokasi dan korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
"Evakuasi terkendala cuaca, dan kami sangat berduka karena setelah tiba di rumah sakit, nyawa Firdaus tidak terselamatkan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement