Advertisement
Begini Pemandangan Amerika yang Membeku: Air Mendidih Menguap Seketika, Gelembung Sabun Membeku di Udara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Suhu dingin yang melanda Midwest atau Amerika Serikat bagian utara menyebabkan temperatur anjlok drastis. Fenomena ini menghasilkan pemandangan menarik.
Advertisement
Di Chicago, wilayah yang paling beku akibat polar vortex, suhu bisa mencapai minus 27 derajat Celsius. Di North Dakota, sebagaimana laporan BBC, suhu menyentuh minus 54 derajat Celsius.
A cool look at how lake-effect snow begins - love your friends freezing in Chicago. #Chiberia #PolarVotex2019 pic.twitter.com/kCG8ZZpfwl
— Katie Morgan (@KatieMo511) January 30, 2019
Sebagaimana The Guardian, temperatur di Chicago bahkan 10 derajat Fahrenheit lebih rendah kerimbang Antartica. Ademnya suhu di Chicago bahkan bisa menguapkan air mendidih.
Air yang dijerang hingga 100 derajat Celcius langsung lenyap, berubah menjadi partikel-partikel halus begitu dilemparkan ke udara.
Throwing a cup of boiling water in the air, when it’s minus 27 degrees (celsius). #chicago #PolarVortex2019 pic.twitter.com/fgRZHnwVvo
— Adam Roberts (@ARobertsjourno) January 30, 2019
Di wilayah Midwest lain seperti Minnesota dan Ohio, udara juga bisa menguapkan ari panas dalam sekejap.
It’s just a wee bit chilly here in Ohio #PolarVotex2019 pic.twitter.com/AWR565iMz5
— Paulina Gonzalez (@PaulinaGonz2) January 30, 2019
Toss a cup of hot water into the air they said:#PolarVotex2019 #umm @fox4kc pic.twitter.com/gFIDYt2CZs
— Zac Summers (@ZacOnTV) January 30, 2019
we are too dumb for this type of weather #PolarVotex2019 pic.twitter.com/zWr8aj4IfB
— Sweet Sal (@AllyseJosephine) January 30, 2019
What is wrong with my soap bubbles? #Chicago #PolarVotex2019 #Chiberia pic.twitter.com/dfnrLrdHA9
— Gosiak (@Gosiak46882318) January 31, 2019
Listen to a Bubble Crack, Chicago is Cold #BubbleCrack #PolarVortex #PolarVotex2019 #coldweather #freezing #Cold #ice #bubble #icebubble #art #lighting pic.twitter.com/ajJCy38DWA
— Create & Innovate (@Siah3_5) January 31, 2019
“Saat ini, pusaran kutub tampak seperti gumpalan udara dingin yang berputar-putar. Satu di atas Amerika Utara, yang lainnya di atas Eurasia. Pusaran kutub terpisah ketika ada pemanasan stratosfer mendadak,” kata Jennifer Francis, ilmuwan di Woods Hole Research Center sebagaimana dikutip The Guardian.
Chicago, Real Feel -40 F #Chiberia #PolarVotex2019 pic.twitter.com/LgCaFQcaup
— Maryam Sabbaghi (@MaryamSabbaghi1) January 30, 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Peristiwa Hari Ini, Kilas Balik Kerusuhan Solo 15 Mei 1998
Advertisement
Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Kepulauan Seribu Diguncang Gempa, Terasa sampai Tangerang
- Diduga Beri Gratifikasi Rp100 Juta, Suami Maia Estianty Terseret Kasus Kepala Bea Cukai Yogyakarta
- 10 Jam Diperiksa Kejagung, Sandra Dewi Cuma Tersenyum
- Pesawat Terkendala Teknis, Penerbangan Jemaah Calon Haji Kloter 5 Makassar Terpaksa RTB
- Eks Kepala Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi Tersangka Kasus Impor Gula
- 12 Sukarelawan MER-C Indonesia Masih Tertahan di Gaza Selatan, Tinggal di Penginapan
- Prabowo: Memindahkan Ibu Kota ke IKN Harus dengan Sumber Daya Dalam Negeri
Advertisement
Advertisement