Advertisement
Setahun, 11.900 Jiwa Ingin Jadi Warga Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sebanyak 11.923 jiwa warga dari luar daerah melakukan mutasi kependudukan sebagai warga Kota Jogja, sepanjang 2018. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang pengajuan mutasi pindah ke luar daerah, sebanyak 10.568 warga.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja, Sisruwadi mengungkapkan, di Kota Jogja sudah terjadi perpindahan jumlah penduduk, dari yang sebelumnya sebelumnya berjumlah sekitar 410.000 jiwa menjadi 413.961 jiwa. “Perpindahan antara kota antar propinsi [dari kabupaten lain di DIY dan dari luar DIY] sekitar 4.000 orang,” katanya, Sabtu (26/1/2019).
Advertisement
Ia menambahkan, Disdukcapil tidak mengetahui alasan pasti warga mutasi ke Kota Jogja. Karena di dalam pengajuan pindah penduduk, tidak dicantumkan secara spesifik alasan mereka pindah. Jika pengajuan tersebut juga memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk masuk menjadi warga Kota Jogja, maka Disdukcapil tidak berwenang menghalangi.
Terkait pelaksanaan pemilu 2019, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Jogja, Siti Nurhayat mengatakan, bagi warga yang tinggal di Kota Jogja namun tidak mutasi kependudukan mereka tetap bisa menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilu 2019. Dengan cara melalui layanan pendaftaran DPTb, salah satunya di A5 Corner. Pada Pemilu 2014, jumlah warga luar daerah yang mengurus A5 mencapai sekitar 2.000 orang.
Layanan A5 Corner di kantor KPU Kota Jogja dan yang sedianya dihadirkan di puluhan kampus, dilakukan sebagai upaya jajarannya untuk memberikan fasilitas terbaik bagi pemilih urban yang berada di Kota Jogja.
Warga yang ingin pindah memilih ke Kota Jogja, cukup mendaftarkan diri dalam layanan A5 dengan membawa KTP elektronik atau surat keterangan dari Disdukcapil. Mereka perlu memastikan, bahwa nama mereka sudah masuk dalam daftar pemilih tetap di daerah asal.
“Formulir A5 yang didapat, dibawa ke PPS di tempat tinggal untuk penempatan TPS,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
Advertisement

Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Habiburokhman Ajukan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB Terkait Meme Prabowo-Jokowi
- Seorang Jemaah Asal Embarkasi Solo Sakit dan Dirawat di RSUD Amri Tambunan Deli Serdang
- Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
Advertisement