Advertisement
Prabowo Sebut Indonesia Krisis BBM 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Prabowo Subianto kembali mengeluarkan pernyataan mengenai kondisi buruk bangsa Indonesia beberapa tahun ke depan.
Calon Presiden Prabowo Subianto meminta kepada seluruh pihak untuk mengantisipasi kondisi bangsa. Pasalnya, Prabowo menyebut Indonesia akan dihadapkan dengan krisis air dan bahan bakar minyak atau BBM pada 2025.
Advertisement
Prabowo menjelaskan terkait dengan sejumlah pokok yang menjadi indikator suksesnya sebuah bangsa mensejahterahkan rakyatnya. Prabowo mengatakan kalau sebuah negara tidak bisa disebut berhasil apabila tidak bisa menjamin ketahanan pangan serta energi.
"Negara yang tidak bisa menjamin pangan untuk rakyatnya itu tidak bisa disebut berhasil. Negara harus menjamin energi bahan bakar dan air. Jangan kita anggap enteng air," kata Prabowo saat berpidato dalam acara Ceramah Kebangsaan Akhir Tahun bersama Prabowo Subianto di Desa Bojong Koneng, Bukit Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/12/2018) malam.
Prabowo mencontohkan soal krisis air yang sudah bisa terlihat bahkan di wilayah ibukota Indonesia, Jakarta. Tepatnya di daerah Tanjung Priok, kata Prabowo masyarakatnya sangat kekurangan air bersih. Padahal jarak Tanjung Priok dengan Istana Kepresidenan tak kurang hanya ditempuh selama satu jam.
"Bahkan orang yang kurang berada harus beli air yang bersih di Ibu Kota negara yang sudah 73 tahun merdeka. Kemudian saya kemarin baru dari Jawa Tengah di situ anggota kami di Sragen butuhnya air tidak minta kaos, mereka butuh air. Belum NTB, di mana-mana. Sebentar lagi Indonesia kalau, tidak hati-hati, krisis air," ujarnya.
Selain itu merujuk kepada data yang dimiliki oleh Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB), pantai utara akan mengirimkan air hingga Bundaran HI pada 2025.
"PBB juga mengatakan tahun 2025 pantai utara di 2025 air akan masuk sampai ke Bundaran HI. Berapa puluh ribu nanti orang akan kehilangan rumah. Sudah kah kita antisipasi?" paparnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyoroti soal kelangkaan bahan bakar minyak di masa mendatang. Dirinya menyebut kalau Indonesia akan impor 100 persen bahan bakar minyak pada 2025 mendatang lantaran Sumber Daya Alam (SDA) untuk bahan bakar minyak di dalam negeri terus surut.
"Tahun 2025 Indonesia akan impor 100 persen bahan bakar minyak, kita habis dua juta barrel sehari kita impor. Kalau kita tidak persiapkan dari sekarang 2025 kita krisis air, permukaan air laut naik. Krisis bahan bakar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement