Advertisement
Fahri Hamzah Sebut Instruksi PKS Ikuti Reuni 212 Bukan Hal Baru
Fahri Hamzah. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua Instruksi PKS DPR RI Fahri Hamzah menilai instruksi Presiden PKS Sohibul Iman agar para kadernya ikut Reuni 212 pada Minggu (2/12/2018) bukan merupakan hal yang baru.
Menurut dia, kader PKS sejak aksi 411 dan 212 tahun lalu selalu ambil bagian tanpa membawa atribut partai.
Advertisement
"Itu bukan hal yang baru sama sekali, sejak aksi 411 dan 212 pertama, kader PKS selalu ikut tanpa membawa atribut dan slogan partai," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan kader PKS ikut aksi 411 dan 212 karena bagian dari perjuangan keumatan sekaligus perjuangan demokrasi.
Menurut dia, kehadiran kader PKS selalu menghadirkan sesuatu yang damai aman, tertib dan tidak melanggar hukum sesuai aturan.
"Kalau Sohibul Iman menyampaikan semacam instruksinya, itu hanya penguatan saja dari apa yang selama ini memang sudah dilakukan," ujarnya.
Fahri menilai instruksi itu bagian dari tradisi di PKS dan tentu tidak ada sanksi kalau ada kader yang tidak hadir karena ini adalah bagian dari kebebasan sekaligus juga independensi.
Dia mengimbau kader PKS yang hadir untuk ikuti apa yang menjadi ketentuan hukum dan ketentuan panitia yaitu jangan bawa atribut partai dan pastikan ini adalah dalam rangka menguatkan Ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basariyah, watoniah, termasuk juga menguatkan NKRI.
"Karena itu kawan-kawan akan datang juga dengan bendera merah putih karena memang kami menegaskan bahwa ya kita Islam, kita membela bendera tauhid, kita membela para ulama, dan kita juga sekaligus adalah Indonesia," katanya.
Fahri mengatakan tradisi positif 212, yaitu aksi yang sangat besar tapi aman, tertib dan damai bahkan rumput tidak ada yang rusak.
Menurut dia, itu merupakan bukti bahwa Islam mengajarkan demokrasi, tidak anarki dan tidak membelah NKRI, justru menguatkan NKRI. Sebelumnya, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan partainya berkomitmen penuh ikut menyukseskan acara Reuni 212 yang digelar pada Minggu (2/12/2018) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dengan menginstruksikan kadernya hadir dalam acara tersebut.
PKS akan terus menjaga dan mendukung para ulama. Dukungan ini direalisasikan diantaranya dengan mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan para ulama, seperti Reuni 212.
"Sesuai keputusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat [DPTP] PKS, para kader PKS diminta hadir menyukseskan reuni 212," kata Sohibul di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Dia mengatakan meskipun meminta para kader PKS hadir dalam acara tersebut, namun dirinya meminta tidak menggunakan atribut partai dalam bentuk apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dies Natalis ke-16 SV UGM Tekankan Dampak Nyata Pendidikan Vokasi
- Perkuat Jejaring, UKDW Gelar Mitra Gathering 2025
- Wamen ESDM Gaungkan Penggunaan Nuklir untuk Transisi Energi
- Praktisi Industri SMK-SMTI Yogyakarta Dorong Siswa Siap Kerja
- Truk Molen Tabrak Motor di Jalan Rongkop-Wonosari, 3 Orang Meninggal
- Viral Bus Terguling di Jalan Tol Batang, 3 Orang Meninggal
- Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Pengemudi Lexus Tertimpa Pohon
Advertisement
Advertisement



