Advertisement
Dicurhati Nelayan, Sandiaga Uno : Saya Tidak Mau Dibentur-benturkan Lagi dengan Bu Susi

Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER- Cawapres Sandiaga Uno mengaku tak mau berpolemik dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tak banyak berkomentar setelah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger, Jember, Jawa Timur banyak cerita sulitnya menangkap ikan. Sandiaga mengaku tidak ingin berpolemik dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Advertisement
Sandiaga ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger, Jember, Senin (26/11/2018). Salah satu nelayan, Nur Suud mengatakan saat ini tengah suit mencari ikan. Terutama saat November.
Nelayan lainnya, Tumiran bercerita jika pukul pagi sekitar pukul tujuh sampai delapan pagi, harga ikan Rp10.000 per kilogram, lewat dari jam itu akan turun lagi hingga Rp6.000 per kilogram. Nur berharap ada perbaikan tata niaga ikan yang bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan. Selain itu, nelayan Puger, Tumiran mengeluhkan jatah solar yang sangat sedikit untuk nelayan.
"Solar sangat sedikit pak, kami kadang kesulitan melaut karena tidak mendapatkan jatah solar," terang Tumiran.
Menanggapi itu, Sandiaga mengatakan menampung semua aspirasi nelayan tersebut.
"Saya bersama pak Prabowo akan menyerap aspirasi ini. Saya tidak mau dibentur-benturkan lagi dengan Bu Susi yang kabarnya baru beberapa hari datang ke Puger. Saya juga baru dengar istilah piring terbang ini. Semua permasalahan ini pasti ada solusinya. Insya Allah jika kami melayani masyarakat Indonesia, ekonomi rakyat akan kami gerakkan," kata Sandiaga.
Menurut dia, dalam ekonomi yang sedang tidak baik ini, semua sektor memang terkena dampaknya. Harus ada solusi dengan deregulasi dan peraturan pemerintah yang melindungi ekonomi rakyat kecil.
"TPI Puger memang harus lebih dari sekadar pasar. Tapi juga tempat menyejahterakan nelayannya. Lebih dari empat ribu orang bekerja di sini, dengan dua ribu kapal dan dua puluh persennya kapal besar," kata Sandiaga.
Dia mendengarkan keluhan para nelayan dan menyerap aspirasi. Menurut Sandiaga, pemimpin yang baik adalah mendengarkan keluhan rakyatnya. Mantan wagub DKI Jakarta ini janji akan memperbaiki kondisi para nelayan, tidak hanya di Puger, tapi juga seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 Juli 2025: Imbauan Sultan, SPMB Jogja, Ganti Rugi Tol Jogja hingga Pajak Belanja Online
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Klaim Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap 8 Ribu Tenaga Kerja
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
Advertisement
Advertisement