Advertisement
Dahnil Anzar Bantah Kembalikan Uang Rp2 Miliar, Sebut Informasi Fitnah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Dahnil Anzar Simanjuntak membantah telah mengembalikan uang senilai Rp2 miliar terkait kasus dugaan korupsi Kemah Pemuda.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dikabarkan baru saja mengembalikan uang sebesar Rp2 miliar. Kepala Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan mengatakan dana yang dikembalikan Dahnil Anzar merupakan hibah dari Kemenpora.
Advertisement
"Dahnil mengembalikan Rp 2 miliar ke Kemenpora. Hari ini mengembalikan Rp 2 miliar," ujarnya.
Namun lewat akun Twitter-nya, Dahnil menjelaskan bahwa bukan dirinya yang mengembalikan dana tersebut, melainkan panitia Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia.
Anda menambah Fitnah. Saya tidak pernah mengembalikan uang 2 M, karena saya tidak punya uang itu, dan tdk pernah terkait dengan uang tersebut. Anda salah satu akun yg sy catat menebar Fitnah. https://t.co/1F5oKMecJB
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) November 24, 2018
Selain itu, Dahnil juga membantah pernyataan polisi bahwa terdapat tanda tangannya terkait kegiatan tersebut. "Saya perlu klarifikasi, di-BAP saya menyatakan, saya tidak tahu menahu ada tandatangan tersebut, karena tanda tangan di situ adalah hasil scan," tulisnya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah lantas ikut berkomentar melalui akun Twitter-nya. Dia mengajak untuk membantu Dahnil Anzar menjelaskan masalah tersebut. Fahri Hamzah mengatakan bahwa kebenaran harus segera diungkap.
"Kita bantu beliau menjelaskan apa yg terjadi.... negara tidak selalu benar.. negara tidak harus menang...kebenaran harus diungkap apa adanya..." tulis akun Fahri Hamzah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement