Advertisement
Bamsoet Ingatkan Anggota DPR Jangan Sibuk Berkampanye
Rapat paripurna DPR RI. - Bisnis Idonesia/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo mengingatkan para anggotanya menjelang Pemilihan Umum 2019. Ia mengajak seluruh anggota DPR bersungguh-sungguh menjalankan amanah rakyat di sisa masa jabatan yang kurang dari setahun lagi.
Hal ini ia sampaikan dalam Pidato Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2018-2019 yang berjudul ‘Kita Harus tetap Bekerja’.
Advertisement
“Tidak ada alasan karena sibuk berkampanye, lalu kewajiban kita abaikan, kinerja merosot dan kualitas produk legislasi menurun drastis. Itu semua tentu sangat tidak kita harapkan. Jika kita bisa bekerja secara disiplin menyelesaikan tunggakan RUU yang sudah direncanakan, membuat anggaran yang berpihak kepada rakyat, dan mengawasi pemerintah secara bertanggungjawab berarti kita sudah menjalankan amanah yang dititipkan rakyat kepada kita semua,” ungkapnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Ia yakin dan percaya bahwa semua anggota DPR mempunyai komitmen yang kuat untuk menjaga marwah lembaga DPR yang terhormat sampai diujung masa pengabdian berakhir nanti, “Jika kita dapat menjalankan tugas dan amanah ini dengan baik, Insya Allah rakyat akan memberikan kepercayaan dan dukungan kepada kita kembali,” tuturnya.
BACA JUGA
Bamsoet juga menyebut, kunjungan kerja ke daerah bukanlah sekedar agenda pertemuan biasa, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali komitmen anggota DPR sebagai wakil rakyat. Mengingatkan kembali bahwa sesungguhnya yang mempunyai kedaulatan itu adalah rakyat.
“Sebagai wakilnya, kita semua harus mendengarkan aspirasi dan harapan mereka, serta keluhan dan masalah mereka. Kita sebagai anggota DPR ada karena dukungan dan suara mereka, jadi perjuangkan aspirasi dan harapan-harapan mereka dengan sepenuh-penuhnya,” katanya.
Selain itu ia menyampaikan rencana kegiatan dan menginformasikan perkembangan terkait pelaksanaan tugas DPR. Antara lain masih terdapat 32 Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masih dalam tahap Pembicaraan Tingkat I oleh DPR dan pemerintah, baik RUU yang berasal dari DPR RI, Pemerintah, maupun DPD RI.
Dari 32 RUU tersebut, terdapat 4 RUU yang pembahasannya sudah melebihi 10 kali masa persidangan dan diharapkan dapat segera diselesaikan pada masa persidangan ini, khususnya RUU tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Sementara 3 RUU lainnya, yaitu RUU tentang Larangan Minuman Beralkohol, RUU tentang Wawasan Nusantara, dan RUU tentang Kewirausahaan Nasional.
“DPR telah mengundang pemerintah dan Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan terkait Rapat Konsultasi untuk menindaklanjuti 3 RUU lainnya. Namun undangan itu belum bisa dipenuhi. Untuk itu Pimpinan DPR akan mengundang kembali dan meminta komitmen dari pemerintah serta AKD untuk segera menyelesaikan pembahasan RUU,” tegas Bamsoet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Wisatawan Keluhkan Tarif Sewa Gazebo Pantai Drini Rp50.000 Per 2 Jam
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Buruh KSPI Jadwalkan Demo 2 Hari Tolak UMP 2026 DKI dan Jabar
- Debut Gemilang Luca Zidane, Pelatih Aljazair Beri Pujian
- Aktivitas Gempa Tangkuban Parahu Naik, Badan Geologi Imbau Waspada
- Persib Bandung Puncaki Klasemen Seusai Kalahkan PSM 1-0
- Gunung Karangetang Alami Lonjakan Gempa, Status Masih Waspada
- Tahun Baru 2026, Orang Tua Diminta Cegah Aktivitas Berisiko Anak
- Wali Kota Dorong Budi Daya Maggot Jadi Solusi Sampah Kota Jogja
Advertisement
Advertisement



