Konser Mariah Carey: Membawa Borobudur ke Mata Artis Internasional

Harianjogja.com, JOGJA—Konser solo biduan internasional Mariah Carey bertajuk Borobudur Symphony Mariah Carey Live in Concert 2018 akan digelar di Candi Borobudur, 6 November pekan depan. Berikut laporan wartawan Harianjogja.com Salsabila Annisa Azmi.

CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, dikelilingi awak media yang berebut mengajukan pertanyaan. Konser Megadeth yang merupakan penutup rangkaian World Tour Dystopia baru saja kelar disaksikan 15.000 pasang mata di Stadion Kridosono, Sabtu (27/10/2019) malam.

Dengan suara serak dan mata memerah karena menahan kantuk, Anas mengatakan dia mempersiapkan pentas Megadeth sembari mengatur rencana konser Mariah Carey yang tinggal menghitung hari.

Merancang dua konser megah sekaligus tentu tak gampang. Promotor yang sudah berkali-kali memanggungkan deretan musisi kondang dunia di DIY itu ingin segalanya berjalan rapi. Apalagi, Mariah Carey akan menyanyi di Candi Borobudur, salah satu warisan budaya dunia.

 “Persiapan sudah lancar semuanya. Alhamdulillah, insyaallah tinggal sedikit lagi,” kata Anas.

Sembari beberapa kali menanggapi ucapan selamat dari rekan-rekannya karena konser Megadeth sukses, Anas mengatakan Mariah Carey akan tiba di Indonesia dua hari menjelang konser solo di Candi Borobudur.

Namun, Public Relation Rajawali Indonesia, Ovie Ermawati, mengatakan salah satu penyanyi paling laris di dunia dengan rekor penjualan sampai 200 juta album sepanjang kariernya itu tidak akan menemui wartawan pada konferensi pers sehari sebelum pentas.

Ini demi menjaga suaranya agar tetap jernih kala menyapa penggemarnya yang datang dari seluruh penjuru dunia ke Candi Borobudur. Tata suara dan lampu sorot megah dengan teknologi terbaru yang ditawarkan promotor sudah disetujui oleh manajemen Mariah Carey. Semuanya sudah dicek dan dipastikan beres.

Mariah Carey juga menyetujui daftar lagu yang disodorkan Rajawali Indonesia sejak beberapa bulan lalu. Diva berumur 48 tahun itu akan manggung 2,5 jam menyanyikan beberapa hits, termasuk Hero dan We Belong Together.

Tampil Tunggal

Mariah akan tampil tunggal, tanpa band lokal yang membuka konsernya. Beberapa bulan lalu, saat konferensi pers Borobudur Symphony Mariah Carey Live in Concert 2018, Anas mengatakan promotor merencanakan kerja sama desain batik untuk kostum Mariah Carey saat bersenandung di Candi Borobudur. Namun, Anas belum mendapat konfirmasi dari manajemen Mariah Carey. “Belum dikonfirmasi, masih kami usahakan,” kata Anas.

Namun, Anas menjamin busana yang kelak dikenakan pelantun When You Believe akan menjadi kejutan bagi penonton.

Sempat beredar kabar Mariah Carey bakal mengajak 50 anak asuhnya konser di Candi Borobudur. Anas membantahnya. Mariah akan tampil solo dengan konsep big band yang dibawa dari Amerika Serikat dengan personel sekitar 25 orang. “Enggak ada itu [anak asuh], kata siapa? Oh kalau banyak yang bilang, enggak itu, dia [Mariah Carey] sendiri yang tampil khusus buat penonton,” kata Anas.

Rencana semula, setelah tampil, Mariah akan menginap di salah satu hotel di sekitar Jogja - Magelang yang masih dirahasiakan namanya. Setelah sang diva bermalam sehari, promotor akan mengajaknya jalan-jalan ke beberapa tempat wisata bersejarah dan menikmati Matahari tenggelam di Candi Borobudur. Anas meralatnya. “Itu enggak jadi. Dia akan langsung kembali ke Amerika Serikat seusai tampil,” kata Anas.

Jadwal Mariah Carey yang padat ternyata sudah menunggunya. Kala berbicara soal penjualan tiket, Anas langsung mesem.

Tiket festival sudah ludes sejak preorder 18 April 2018. Begitu pula dengan tiket kelas diamond yang dijual mulai 20 April 2018.

“Jadi sekarang yang masih ada tinggal tiket kelas gold dan platinum. Yang jelas saya bangga, persiapan dilakukan sejak lama, sedikit lagi selesai. Konser diva internasional di Candi Borobudur itu baru kali ini, ini juga bisa jadi legitimasi budaya Indonesia,” kata Anas.

Ada lima kelas tiket untuk menyaksikan pertunjukan megah tersebut: VVIP on call, diamond, platinum, gold, dan standing festival. Tiket yang tersisa, yakni platinum dibanderol Rp3,5 juta dan gold Rp2 juta. Pembeli tiket platinum akan duduk di kursi menyaksikan Mariah Carey menyanyi.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko, Edy Setijono dalam jumpa pers pada 12 April 2018 mengatakan tiket yang disediakan untuk 7.000 penonton.

“Harapan kami dengan konser bertaraf internasional, tempat wisata bersejarah seperti Borobudur dapat semakin mendunia di kalangan artis-artis internasional.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News