Advertisement
Ongkos Politik Tinggi Picu Meningkatnya Penangkapan Kepala Daerah oleh KPK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak didirikan pada 16 tahun hingga saat ini setidaknya telah menciduk 100 kepala daerah. Terakhir lembaga antirasuah menangkap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra (SUN) dalam kasus dugaan suap terkait mutasi jabatan, proyek dan perizinan.
Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Hajar Fickar, menilai maraknya praktik korupsi yang dilakukan oleh kepala daerah, salah satu faktornya adalah lantaran tingginya cost politik ketika melakukan kampanye untuk merebut kursi kekuasaan.
Advertisement
"Memanfaatkan jabatan atas kekuasaan untuk memperoleh uang korupsi yang ujungnya ditujukan untuk mengganti cost politik, menumpuk kekayaan pribadi, atau pembiayaan partai," kata Fickar, Sabtu (27/10/2018).
Menurut Fickat, kepala daerah yang terkena OTT KPK maupun yang tidak, adalah produk sistem politik pada umumnya dan Pemilukada serentak pada khususnya.
Fickar berpandangan, kendala sistem coba diatasi dengan cara negara menanggung seluruh biaya kampanye, tetapi tetap saja korupsi terjadi, artinya ada kebiasaan atau bahkan budaya yang tidak pernah akan hilang.
"Karena itu perbaikan sistem politik pun belum tentu bisa merubah budaya koruptif. Ini artinya soal integritas pribadi disatu sisi dan soal sistem keuangan negara yang sangat mungkin memicu koruptif," papar Fickar.
Dengan adanya sistem saat ini, Fickar merasa pesimis bahwa sekaliber sosok yang berintegritas bisa terlepas dari godaan praktik korupsi. "Ujungnya menurut saya pada penegakan hukum yang konsisten dan sanksi yang berat," tutup Fickar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- Soal Polemik Surat Pengunduran Diri 4 Caleg, Ini Jawaban Ketua DPC PDIP Klaten
- Diikuti 1.000 Peserta, Keraton Solo akan menggelar Tradisi Malem Selikuran
- Nekat Buat Konten Aniaya Kucing Biar Viral, Dua Warga Jepara Ditangkap Polisi
- Jamin Kesehatan Siswa, Yayasan Warga Surakarta Akan Bangun Kantin Sehat
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
Advertisement
Advertisement