Advertisement
Pemerintah Jabar Salurkan Bantuan Rp2 Miliar untuk Korban Gempa Sulteng
Warga mengambil sisa-sisa bangunan yang masih bisa digunakan di lokasi terdampak pergerakan atau pencairan tanah (likuifaksi) di Balaroa Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (14/10/2018). - ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Advertisement
Harianjogja.com, PALU-Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan sumbangan dana senilai Rp2 miliar untuk digunakan dalam penanganan pascagempa tsunami disertai likuifaksi ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kami menyampaikan turut berduka kepada korban yang meninggal akibat gempa bumi dan tsunami di Sulteng. Mudah mudahan dana ini dimanfaatkan untuk meringankan beban masyarakat," kata Wakil Gubernur Jabar, UU Rushanul Ulum, di Palu, Jumat (19/10/2018).
Advertisement
Kedatangan Pemrov Jabar ke Palu, kata dia, selain menyerahkan bantuan juga memberikan dorongan dan support kepada pemerintah serta masyarakat Sulteng yang ditimpa bencana pada Jumat 28 September 2018.
Sumbangan tersebut diterima Sekertaris Daerah sulteny Moh Hidayat Lamakarate mewakili Gubernur Sulteng dan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Hidayat menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemrov Jabar dan support juga dorongannya untuk membantu Pemrov Sulteng agar cepat bangkit kembali pascagempa.
Hidayat juga memberikan apresiasi terkait dengan kehadiran Wakil Gubernur Jabar yang rela datang jauh-jauh ke Palu, Sulteng memberikan bantuan serta dukungannya.
"Bantuan ini akan dipergunakan untuk meringankan beban masyarakat akibat bencana gempa bumi dan tsunami khususnya di Kota Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong. Untuk itu, kami ucapan terima kasih dan apresiasi atas perhatian dan dukungannya," ujarnya.
Sebelumnya, gempa bumi disertai tsunami dan likuifaksi atau pergerakan tanah terjadi pada Jumat petang 28 September lalu. Hingga hari ke 22 pascagempa di masa tanggap darurat bencana tercatat dua ribu lebih orang meninggal, ribuan rumah rusak dan puluhan ribu orang mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
Advertisement
Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
Pramono Pastikan Pedagang Kramat Jati Tetap Berjualan
Trump Gugat BBC US$5 Miliar, Tuduh Edit Pidato Soal Capitol
KPK Kantongi Fakta Baru Kasus Kuota Haji Usai dari Arab Saudi
Buntut Ujaran Kebencian, Resbob Dipecat dari GMNI dan DO dari UWKS
Advertisement
KPK Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Terkait Kasus Kuota Haji
BGN Minta SPPG Edukasi Gizi Penerima Makan Bergizi Gratis
Revitalisasi Sekolah Capai 99 Persen, Mendikdasmen Lapor ke Prabowo
Longsor dan Banjir Terjang 9 Kecamatan di Sukabumi
BMKG Waspadai Hujan Petir di Sejumlah Kota Besar Hari Ini
Advertisement
Indonesia Tetapkan 514 Warisan Budaya Takbenda pada 2025
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disdag Kota Jogja Fasilitasi Ratusan PKL, Lapak di Pasar Terban Siap
- KAI Daop 6 Siapkan 383 Ribu Kursi Nataru, Tiket Terjual 50 Persen
- RS Paru Respira Yogyakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
- Saemen Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Musisi Lokal di Jogja
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Eks Pangdam Jaya Jadi Dirut Baru Antam, Ini Profilnya
Advertisement
Advertisement
