Advertisement
Pelaku Penipuan Berkedok Sopir Kapolri Ternyata Pernah Beraksi di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pelaku penipuan dan penggelapan uang berkedok sopir Kapolri Jenderal polisi Tito karnavian, Rahmat, ternyata pernah beraksi di Jogja.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengungkapkan RH atau Rahmat pernah melakukan aksinya di Jogja dan Makassar.
Advertisement
"Setelah kami kembangkan, ternyata dia pernah melakukan penipuan juga di Yogyakarta dan mempunyai foto, gambar polisi berpangkat AKP," ujar Argo di Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Untuk sementara ini, Argo mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi terperinci/detil mengenai penipuan yang dilakukan RH di Jogja.
Selain di Jogja, Argo menambahkan tersangka RH juga pernah melakukan penipuan terhadap korbannya untuk mendapatkan proyek di Polda Sulawesi Selatan.
"Dia sempat ke Makassar juga baru-baru ini. Korbannya kena Rp300 juta," ujar Argo melanjutkan.
RH atau Rahmat dibekuk anggota Polda Metro Jaya karena terbukti melakukan penipuan dan penggelapan uang terhadap korban pengusaha IT berinisial AA hingga miliaran rupiah.
Atas tindakannya RH atau Rahmat diancam dengan pasal 378 dan atau 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman maksimal empat tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Pelajar di Bantul Tewas Dibacok Senjata Tajam di Jalan Bawuran
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Advertisement