Advertisement
Ngebet Dapat Kursi Wagub DKI, Ini yang Dilakukan PKS
PKS. - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kursi wakil gubernur DKI yang kini kosong jadi rebutan antara PKS dan Gerindra. Beragam cara dilakukan untuk mendapatkan posisi tersebut.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku siap mengkomunikasikan keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara yang diusulkan Gerindra untuk menjadi alternatif dari M Taufik sebagai calon wakil Gubernur DKI menggantikan Sandiaga Uno.
Advertisement
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi, menyebut pihaknya siap membuka komunikasi dan mengindikasikan akan kembali melobi agar kursi wakil gubernur tetap diberikan kepada partai berlogo padi dan bulan sabit itu.
"Itu kan urusannya Gerindra ya. Nanti dikomunikasikan lagi," katanya di Jakarta, Rabu (26/9/2019).
BACA JUGA
Diketahui, nama Sara yang merupakan anggota Komisi VIII DPR ini sendiri, muncul sebagai alternatif dari Partai Gerindra usai disebut oleh anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade yang menyatakan usulan tersebut datang dari sayap Partai Gerindra.
Hingga kini, PKS-Gerindra yang merupakan koalisi pada Pilgub 2017, masih belum menemui kata sepakat soal posisi Wagub DKI yang lowong menyusul mundurnya Sandiaga Uno yang maju mendampingi Prabowo pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Telah muncul empat nama yang disebut akan maju menduduki kursi DKI 2 dari dua partai pengusung Anies-Sandi pada pilgub 2017 lalu yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari PKS, serta M Taufik dengan Sara dari Gerindra.
Namun, secara resmi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi belum menerima surat usulan dari kedua partai tersebut, baik dari PKS atau Gerindra. DPRD pun tidak menetapkan batas waktu terkait nama-nama untuk segera diajukan sebagai wakil gubernur.
"Tinggal nunggu suratnya saja, kalau suratnya sudah ada tinggal dilaksanakan saja. Terkait dengan Sara ada yang nilai dia perempuan sebetulnya bukan masalah yang penting bisa memimpin Jakarta dan pada saat ini perlu sekali ya, Jakarta ini kompleks sekali dan besar," ujar Prasetio di lokasi berbeda.
Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan menyerahkan persoalan wakil gubernur pengganti Sandi pada partai pengusungnya.
"Semua nama semua usulan biarkan berproses di partai jadi saya dari kemarin tidak ingin mengomentari pribadi yang namanya dimunculkan karena biarkan partai politik memproses itu jadi saya tidak ada komentar. Ada si A disebut, si A si C itu biarkan bagian dari proses parpol. jadi nama beliau sekarang disebut itu biar aja berproses sampai di sana," ujar Anies.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik menepis keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusomo (Sara) masuk ke dalam bursa usulan nama wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. M Taufik masih percaya diri namanya yang diusulkan menjadi kandidat wagub DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral, Pasien Asam Lambung Diduga Ditolak IGD Puskesmas Dlingo
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- LYNN Prawirotaman Bertransformasi Jadi 1O1 URBAN Heritage
- 106 Warga Bantul Tercatat Meninggal di BPJS Padahal Masih Hidup
- ASEAN Perkuat Aturan Dagang lewat ATIGA Upgrade
- Kasus Penghasutan Demo, Gugatan Praperadilan Khariq Ditolak
- I-League Edukasi Mahasiswa Jogja Soal Karier Sepak Bola
- Malaysia-AS Sepakati Pemangkasan Tarif, ASEAN Bisa Meniru
- Fakta Unik Rambut: Arsip Kesehatan, Antena, hingga Penyembuh Luka
Advertisement
Advertisement



