Advertisement
KISAH UNIK : Hiu Kembar Siam, 1 Tubuh, 2 Kepala

Advertisement
Kisah unik mengenai hiu kembar siam.
Harianjogja.com, INGGRIS -- Moster hiu berkepala dua, biasanya dipilih menjadi tema film horor. Adapun peneliti menemukan makhuluk tersebut ada di alam liar.
Advertisement
Dailymail, Minggu (6/11/2016), menuliskan mutan ini dapat terlahir karena terjadi kelainan generik. Tren penemuan hewan mutan ini terjadi pada 2008. Tepatnya ketika nelayan Christian Johnson menangkap hiu biru berkepala dua di pesisir Australia.
Sekitar tahun 2013, sekelompok nelayan Florida mendapati adanya hiu Bull besar. Ketika ditarik, diketahui hewan ini hamil dengan bayi yang memiliki dua kepala.
Spesies yang berpotensi besar melahirkan bayi kembar kepala. Sebab sekali hamil, mamalia ini dapat menyimpan 50 bayi di dalam rahim.
Belum lama ini, peneliti spanyol menemukan embrio hiu berkepala dua jenis sawtail catshark di Atlantik di tengah ratusan hiu yang dikembangkan untuk penelitian. Riset ini fokus pada kesehatan amanusia.
Penemuan ini bermula dari ketajaman mata peneliti saat melihat karakterisik telur-telur hiu. Hasil penelitian dipublikasikan di Jurnal Biologi Ikan. Embrio ikan tersebut menunjukkan mutan yang tak biasa.
Penemuan hiu berkepala dua yang dilahirkan dengan cara bertelur ini baru pertama dilakukan. Peneliti secara perlahan membuka telur untuk mempelajari embrio tak lazim ini.
Riset dipimpin Profesor Valentin Sans-Coma tak yakin embrio ini dapat bertahan jika dilahirkan secara alami. Kemungkinan besar, embrio seperti ini tak bertahan lama setelah dilahirkan. Hal ini menjelaskan mengapa hiu berkepala dua sebelumnya tak ditemukan.
[caption id="attachment_766953" align="alignright" width="370"]http://images.solopos.com/2016/11/161107-hiu-2-370x247.jpg" alt="Ronsen hiu berkepala dua (JIBI/Harian Jogja/dok. Michale Wagner)" width="370" height="247" />
Ronsen hiu berkepala dua (JIBI/Harian Jogja/dok. Michale Wagner)[/caption]
Penyebab hiu berkepala dua kini banyak ditemukan masih menjadi misteri ilmu pengetahuan. Meski jumlah meningkat, temuan hewan ini hidup masih hitungan tangan sehingga membuat peneliti kesulitan memecahkan mitos mutan.
Profesor Sans-Coma menuturkan mutasi genetik ini mungkin menjadi penyebab. Dari embrio yang dikembangkan di laboratorium bersama 800 spesies lain menjelaskan adanya infeksi mutasi, bahan kimia atau radiasi.
Peningkatan mutasi hiu liar dapat disebabkan banyak faktor, termasuk karena infeksi atau polusi.
Sejumlah peneliti juga menyatakan penyebab persoalan ini karena proses pemancingan yang tak memperhatikan keseimbangan alam.
Semakin populasi hiu turun, plasma pembawa sifat mereka juga menurun. Artinya ada kemungkinan terjadi perkawinan dengan hubungan darah yang dekat sehingga meningkatkan potensi risiko genetik tak normal berkembang.
Peneliti kelautan, Nicolas Ehemann baru saja menemukan hiu berkepala dua di Laut Karibia. Ehemann menduga hiu berkepala dua ini disebabkan proses penangkapan ikan yang tak memperhatikan keseimbangan alam.
Mahasiswa Master di National Polytechnic Institute di Meksiko, Ehemann setuju perkawinan dengan hubungan darah dekat mendongkrak angka kelahiran yang tak normal.
Peneliti kelautan lain, Felipe Galvan Magana percaya gangguan syaraf hiu berkepala dua ini tak benar. Menurut dia, jumlah hiu berkepala dua tak meningkat. Namun memang ada peningkatan jurnal ilmu pengetahuan mengenai kasus ini yang dipublikasikan.
Galvan Magana menilai tak ada yang salah dengan mutan hiu. Seekor hiu dengan mata satu pernah ditangkap di Meksiko pada tahun 2011 dan dibawa ke laboratoriumnya. Hewan ini mengalami kelainan karena kelainan bawaan yang disebut cyclopia. Kelainan ini juga dapat dialami makhluk lain, termasuk manusia.
Jumlah temuan mutan hiy hanya sedikit dan sulit dilakukan. Hal ini mendorong peneliti untuk terus melakukan kajian.
"Saya ingin mempelajari hal ini lebih dalam, tetapi caranya bukan dengan melempar jala dan menangkap hiu berkepala dua setiap hari, tapi random," papar dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tak Hanya SMP Negeri, Kekurangan Siswa di Kulonprogo Juga Terjadi di Sekolah Swasta
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta Gantung ke Gunung Rinjani Batal
- Hamas Bakal Umumkan Soal Keputusan Gencatan Senjata di Gaza Setelah Konsultasi
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Ungkap Mafia Beras, Menteri Amran Tak Gentar Diintimidasi
- Rp1,79 Triliun Bantuan Operasional Sekolah madrasan dan RA Segera Cair
- KPK Usut Permintaan Komitmen Fee dalam Pengadaan di MPR
- Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia Segera Terealisasi
Advertisement
Advertisement