Advertisement
KAMPUS JOGJA : UTY Kirim 16 Mahasiswa Kenalkan Pogram KKN di Malaysia
Advertisement
Kampus Jogja, UTY mengirimkan 16 mahasiswa untuk mengajar materi metode pengabdian pemberdayaan masyarakat.
Harianjogja.com, JOGJA-Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) mengirim enam belas mahasiswan untuk mengajar metode pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat. Bertajuk Step Forward Sustainopreneurship di Universiti Malaysia Pahang (UMP) dan Kementerian Kewangan Malaysia, kegiatan berlangsung pada 8-13 Mei 2015.
Advertisement
Ketua Pelaksana kegiatan Tutut Apriyani mengatakan selama di Malaysia, duta dari UTY tersebut akan membagikan ilmu terkait pengabdian masyarakat berbasis pemberdayaan masyarakat yang beberapa kali pernah dilakukan. Hal ini menjadi istimewa di Malaysia karena di sana belum ada universitas yang menerapkan model pengabdian dengan memberdayakan masyarakat.
“Di Malaysia, belum ada universitas yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat seperti KKN [Kuliah Kerja Nyata]. Karena di Malaysia, mayoritas masyarakatnya sudah makmur. Terlebih metode pengabdian kami berbasis community development,” ujar Tutut di sela acara Persiapan Keberangkatan di UTY, Kamis (7/5/2015).
Adapun kegiatan yang diperkenalkan seperti pilot project penanaman kejujuran berbasis keluarga di Gunungkidul. Ketika itu pihaknya menjadi official partner Komisi Penanggulangan Korupsi (KPK). Selain itu, mereka pernah mendirikan perpustakaan di Turi Sleman, amal usaha bagi Pondok Pesantren.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan dan Universiti Malaysia Pahang pernah melakukan proyek bersama di DIY. Dari kerja sama itu, mereka ingin memperkenalkan metode pengabdian masyarakat UTY lebih luas di Malaysia.
“Sistem volunteering atau berbuat sosial secara sukarela di Malaysia belum baik. Kalaupun ada belum banyak. Mereka ingin memperkenalkan kami sebagai role model,” ungkapnya.
Sementara itu Pendamping Rombongan Muchamad Kundori mengatakan, selama di Malaysia mereka juga akan mempelajari sistem pendidikan dan budaya di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Wisatawan Membludak, Personel Satlinmas Pantai DIY Kurang
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Media Kanada Klaim John Herdman Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
- Samsung Kembali Jadi Raja Pasar Smartphone Indonesia Q3 2025
- Polisi Buru Pencuri Mobil Grandmax di Wirobrajan, Aksi Terekam CCTV
- Industri Otomotif China Tingkatkan Standar Lampu Cerdas NEV
- Wisata Sleman Andalkan Konsep Value for Money
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Libur Natal 2025, Kunjungan Wisata Bantul Masih Menurun
Advertisement
Advertisement



