Advertisement
KAMPUS JOGJA : Ini Kata Mahasiswa Asing tentang Jogja

Advertisement
Kampus Jogja setiap tahun menerima mahasiswa asing dari berbagai negara sehingga 'melahirkan' berbagai pengalaman.
Harianjogja.com, JOGJA-Predikat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai kota pendidikan, kebudayaan dan beragam ternyata tidak hanya dikenal masyarakat Indonesia. Warga negara asing (WNA) utamanya mahasiswa asing pun memiliki perspektif yang sama.
Advertisement
Miriama Ditikau Ketedromo, mahasiswa asal Republik Fiji berbagi pengalamannya pada peserta orientasi mahasiswa internasional UGM ini. Miriama bercerita dirinya tinggal di Jogja selama tiga tahun dan kini menempuh pendidikan master di prodi ekonomi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Bagi Miriama, kampus UGM adalah miniaturnya Indonesia karena terdapat mahasiswa dari berbagai daerah mulai dari Aceh hingga Papua.
“Mahasiswa UGM itu sangat banyak, apalagi lulusannya. Kalo kamu tahu, Pak Jokowi itu adalah adalah alumnus dari kampus ini,” kata Miriama menerangkan nama Presiden Jokowi Widodo yang alumni Fakultas Kehutanan tersebut, Rabu (18/2/2015) seperti rilis yang Harianjogja.com terima.
Sebagai universitas terbesar di Indonesia, kata Miriama, UGM berada di DIY, sebuah daerah yang dikenal memiliki biaya hidup paling rendah se- Indonesia sehingga membantu mengurangi beban keuangan mahasiswa.
“Untuk kuliner, sewa rumah sampai wisata saya rasa termasuk paling murah,” katanya.
Seraya menyebutkan daerah destinasi wisata seperti Pantai Parangtritis, Candi Prambanan, Candi Borobudur dan Gunung Merapi. Perempuan yang berumur 26 tahun mengatakan setiap pendatang yang menetap dan tinggal di Yogyakarta harus terbiasa bersikap ramah pada orang
Namun demikian, Miriama memberikan pesan khusus pada peserta apabila mereka hendak menyebrang jalan di zebra cross hendaklah memberi tanda dengan cara mengangkat tangan pada kendaraan yang akan lewat.
“Tidak seperti di negara anda, di sini kendaraan tidak akan berhenti kalau tidak seperti itu,” kata dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Pemkab Gunungkidul: Pembangunan Jalan Bantu Mengentaskan Kemiskinan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kampanye Hari Ini, Ganjar ke Kalimantan Timur
- Empat Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Ayah Mereka Diduga Pelaku KDRT
- Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian 4 Anak di Jakarta Selatan
- Penumpang Pesawat Pelita Air Bercanda soal Ancaman Bom Terancam Penjara Satu Tahun
- 29 Desa di Jateng Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- Kurang 24 Jam, Sedikitnya 100 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Advertisement
Advertisement