Advertisement
HASIL UN SMP : Nilai UAN Kota Jogja Tertinggi se-DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dari lima wilayah di DIY, Kota Jogja menjadi daerah yang mencapai nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) 2014 tertinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan meski ada satu siswa dari Kota Jogja yang tidak lulus, juara UAN SMP berdasarkan capaian nilai tertinggi kali ini diraih oleh Kota Jogja. Nilai rata-rata UAN mencapai 29,50.
Advertisement
Sleman membuntuti dengan rata-rata nilai 27,25. Peringkat tiga ditempati Bantul dengan nilai 26,92. Sementara
Kuloprogo di urutan keempat dengan pencapaian 26,44. Gunungkidul menempati peringkat terakhir dengan rata-rata 24,58.
Sekolah yang memiliki pencapaian nilai tertinggi adalah SMP Negeri 5 Jogja dengan nilai 36,80. Disusul SMP Negeri 4 Pakem dengan 36,75, SMP Negeri 8 Jogja di peringkat ketiga dengan 36,47.
Peserta UAN terbaik dicapai oleh Atthaya Prima Danakerti dari SMP Negeri 9 Jogja dengan nilai 39,40. Pencapaian ini disambut baik oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja, Edy Heri Suasana. Menurut dia hal tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak yang telah menyiapkan diri dalam menyongsong dan menjalani UAN tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement