Advertisement
BENTROK SUPORTER PSIS : Panser Biru & Snex Siap Berikan Ganti Rugi
                
            Advertisement
[caption id="attachment_404381" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/08/bentrok-suporter-psis-panser-biru-snex-siap-berikan-ganti-rugi-404380/bentrok-suporter-psis_antara-2" rel="attachment wp-att-404381">http://images.harianjogja.com/2013/05/bentrok-suporter-PSIS_Antara1.jpg" alt="" width="370" height="247" /> Peristiwa bentrokan suporter PSIS dengan warga di Godong, Purwodadi, Senin (6/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Antara)[/caption]
Advertisement
SEMARANG-Manajemen dan suporter PSIS baik Panser Biru maupun Snex menyatakan siap mengganti kerugian yang diakibatkan perusakan dan penjarahan para suporter di Kabupaten Purwodadi.
Kesepakatan memberikan ganti rugi tersebut bagian dari hasil pertemuan seluruh pihak terkait yang dihadiri di antaranya, Plt Wali Kota Semarang, Dandim, Kejaksaan, Polrestabes, manajemen PSIS, Panser Biru, Snex, dan seluruh camat di 16 kecamatan se-Kota Semarang di ruang rapat Wali Kota Semarang, Rabu (8/5/2013).
"Kami dari Snex merupakan organisasi mandiri. Tidak sanggup jika harus menanggung ratusan juta rupiah," kata Ketua Umum Snex Rendra Kusworo.
Hal sama juga disampaikan Ketua Panser Biru Mario Baskoro yang mengaku bahwa pihaknya memiliki itikad baik untuk memberikan ganti terhadap kerugian, tetapi tidak mampu jika harus sebesar Rp700 juta.
Keduanya mengaku akan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait termasuk dengan Pemkot Semarang dalam menghadapi permasalahan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut manajemen PSIS, Panser Biru, dan Snex berharap besaran ganti rugi yang harus dibayarkan dapat berkurang, tidak sebesar Rp700 juta.
Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku siap memfasilitasi manajemen dan suporter untuk menyelesaikan permasalahan tersebut termasuk membantu dalam hal pemberian ganti rugi.
"Jika melalui APBD Kota Semarang tidak memungkinkan karena terbentur dengan regulasi Peraturan Menteri Dalam Negeri, sehingga kami akan melakukan mediasi dengan pihak lain seperti pengusaha, pecinta bola, dan lainnya," katanya.
Selain memberikan ganti rugi secara materi, tambah Hendrar Prihadi, para manajemen dan suporter PSIS juga akan meminta maaf kepada warga dan keluarga korban yang di Semarang maupun di Kabupaten Purwodadi.
Ia mengakui bahwa Pemkot Semarang masih perlu duduk bersama dengan manajemen, Panser Biru, dan Snex untuk merumuskan kembali secara teknis sebelum berangkat ke Kabupaten Purwodadi.
"Dalam minggu-minggu ini (pemberian ganti rugi akan diserahkan, red.). Kami perlu membicarakan lagi hal teknis sebelum pergi ke Kecamatan Godong (Kabupaten Purwodadi)," demikian Hendrar Prihadi.
Kerugian ratusan juta rupiah tersebut merupakan dampak bentrok antara warga dengan pendukung PSIS Semarang di Kecamatan Godong, Kabupaten Purwodadi sejak Minggu malam (5/5) hingga Senin siang (6/5) usai pertandingan antara Persipur Purwodadi dengan PSIS Semarang yang berkesudahan 0-0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Longsor Ancam Jalan Baru Clongop Gunungkidul Saat Hujan Deras
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kemenkes Permudah SLHS SPPG di DIY, Tak Perlu NIB
 - Mengalami Kenaikan, Siltap Lurah di Sleman Sudah Ditransfer Oktober
 - Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
 - DPRD Sleman Studi Banding Pengembangan Bisnis Media
 - Luis Suazo Ancam Indonesia & Brasil di Grup H U-17
 - Penertiban Pantai Sepanjang Gunungkidul Dimulai
 - Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
 
Advertisement
Advertisement


            
