Advertisement
LAPAS SLEMAN DISERBU: Sultan Dukung Penuh Polisi Ungkap Kasus Penyerangan Lapas
Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/26/lapas-sleman-diserbu-sultan-dukung-penuh-polisi-ungkap-kasus-penyerangan-lp-cebongan-391165/penembakan-di-lapas-cebongan-10" rel="attachment wp-att-391166">http://images.harianjogja.com/2013/03/Lapas-Cebongan28-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" />
JOGJA-Kasus penyerangan oleh kelompok bersenjata di Lapas Sleman harus dituntaskan. Kepolisian harus mampu mengungkapnya. Kasus kekerasan yang sangat brutal ini, jangan sampai terulang kembali.
Advertisement
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Polda DIY. Pihaknya tidak ingin beramsusi-asumsi siapa pelakunya, karena akan menjadi bias. Semua harus menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian sesuai kondisi real.
"Saya berharap kasus ini diusut sampai tuntas, diproses secara hukum. Kita lihat bersama tugas kepolisian untuk mengungkap masalah ini," kata Sultan di Komplek Kepatihan, Jogja, Selasa(26/3/2013).
Terkait dengan warga dan mahasiswa NTT di Jogja, Sultan menyatakan menjamin rasa aman dan nyaman dan meminta tidak perlu ada kekhawatiran untuk tetap belajar di Jogja. Sultan berharap, agar mereka juga tetap berkomunikasi dengan baik dengan warga local maupun dengan etnik-etnik lain yang ada di Jogja.
"Saya telah berkoordinasi dengan Pemda NTT sejak kejadian itu. Saya menjamin keamanan warga mereka di Jogja," katanya.
Sultan merasa prihatin dengan penyerangan yang terjadi di Lapas. Kekerasan yang muncul hampir secara beruntun di Jogja seolah tidak ada lagi ruang dialog. Padahal Jogja yang dikenal kota pendidikan, budaya, mahasiswa, harusnya dalam menyelesaikan masalah dengan dialog bukan kekerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Semai Awan di Enam Wilayah Antisipasi Cuaca Ekstrem
- Jadwal Angkutan KSPN Malioboro-Pantai Baron Selasa 16 Desember 2025
- PBB Prihatin Konflik Kamboja-Thailand Kembali Memanas
- Kakak Beradik Jadi Tersangka Pemerkosaan di Kulonprogo
- KPK Periksa Provider Lain di Kasus Korupsi EDC BRI
- Jadwal SIM Keliling Sleman Selasa 16 Desember 2025
- BGN Klaim Kejadian MBG Turun Drastis sejak Oktober
Advertisement
Advertisement




