Advertisement

Lion Air Buka-bukaan Soal Gaji Pilot Asing, Minimal Rp135 Juta/Bulan

Newswire
Jum'at, 02 November 2018 - 13:17 WIB
Nina Atmasari
 Lion Air Buka-bukaan Soal Gaji Pilot Asing, Minimal Rp135 Juta/Bulan Pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 beregister PK-LQP di apron bandara. - Jetphotos

Advertisement


Harianjogja.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan membuka data gaji Pilot Lion Air JT-610 PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang beberapa waktu lalu hanya sebesar Rp3,7 juta per bulan. Menanggapi pernyataan itu, Lion Air buka-bukaan mengenai gaji pilotnya.

Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait mengatakan, gaji pilot Lion Air menurutnya cukup tinggi baik itu yang asing maupun lokal. Khusus untuk tenaga pilot asing, perusahaan memberikan upah sebesar USD9.000 hingga USD11.000 atau sekitar Rp135 juta per bulannya.

Advertisement

Sementara untuk pilot lokal dirinya menyebut digaji secara beragam. Berdasarkan perkiraan, gaji pilot lokal Lion Air adalah sekitar Rp80 hingga Rp100 juta per bulannya.

"Kan mereka bukan orang Indonesia kita daftarkan dengan gaji Rp3,7 juta. Tapi penghasilan mereka sebagai orang asing USD9.000 sampai USD11.000 per bulan gitu maksudnya," ujarnya saat dihubungi, Jumat (2/11/2018).

Bahkan menurutnya angka tersebut masih bisa bertambah setiap tahunnya. Tergantung bagaimana pengalaman dan juga lamanya bekerja dari sang pilot. Selain itu, angka tersebut juga bisa bertambah sebab pendapatan dari seorang Pilot tidak hanya dari gaji saja. Menurutnya, ada beberapa variabel yang membuat gaji pilot bisa lebih tinggi dari itu.

"Gaji pilot asing minimal USD9.000 per bulan. Tapi kan ada variabel [tambahan]," ucapnya.

Mengenai sistem penggajiannya, Edward menyebut akan disepakati oleh kedua belah pihak. Beberapa pilot asing ada yang menerima uang dengan Dolar, juga ada beberapa yang menerima dengan menggunakan Rupiah.

Khusus bagi Pilot yang menerima dengan Dolar biasanya dilakukan sesuai kesepakatan. Sedangkan bagi pilot yang dibayar dengan Rupiah, yang bersangkutan suka rela digaji dengan Rupiah dengan besaran yang sama.

"Ada yang digaji dengan Dolar ada yang digaji pakai Rupiah. Kalau yang Rupiah itu biasanya Pilot tanya saya mau terbang ke Indonesia, lalu kami tanya mau enggak di gaji dengan Rupiah kalau dia oke ya kita gaji dengan Rupiah," jelasnya.

Bahkan ada beberapa Pilot asing yang memang sengaja meminta digaji dengan rupiah. Sebab, sang pilot memiliki keluarga orang Indonesia.

"Ada juga yang memang sengaja minta digaji pakai Rupiah. Karena kan banyak juga yang nikah dengan orang Indonesia," kata Edward.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal Kereta Api Prameks Kamis 16 Oktober 2025

Jadwal Kereta Api Prameks Kamis 16 Oktober 2025

Jogja
| Kamis, 16 Oktober 2025, 03:27 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement