Advertisement

Akui Pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi Kini Jadi Sasaran Serangan Siber

Newswire
Selasa, 23 Oktober 2018 - 10:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Akui Pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi Kini Jadi Sasaran Serangan Siber Aktivis HAM dan rekan jurnalis Arab Saudi Jamal Khasoggi memegan poster foto Jamal Khasoggi dalam aksi protes di depan Konsulat di Istanbul, Turki. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, RIYADH-Setelah mengakui pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, Arab Saudi menjadi sasaran serangan siber. Sebuah laman resmi untuk pertemuan tingkat tinggi terkemuka yang diselenggarakan Arab Saudi telah menjadi sasaran peretasan. Dari foto-foto yang beredar di Twitter, pelaku peretasan memasang gambar rekayasa yang memperlihatkan penguasa Arab Saudi sedang mengeksekusi jurnalis Jamal Khashoggi.

Seperti diwartakan BBC, Selasa (23/10/2018), KTT Business Future Investment Initiative telah terkena dampak besar dari kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dalam beberapa pekan terakhir. Banyak pihak yang melakukan boikot terhadap KTT tersebut setelah kolumnis Washington Post itu diduga dibunuh pada 2 Oktober di Kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Advertisement

KTT berjuluk "Davos of the Desert" tersebut akan digelar selama tiga hari pada 23 sampai 25 Oktober di Riyadh dan bertujuan membuka peluang bagi perusahaan untuk membangun hubungan serta mengamankan kontrak yang menguntungkan di kerajaan kaya minyak itu.

Peretasan laman KTT ini terjadi hanya beberapa hari setelah Arab Saudi mengonfirmasi tewasnya Khashoggi pada Sabtu. Laman itu telah kembali berfungsi setelah tidak dapat diakses selama setidaknya enam jam.

Sebagaimana diberitakan, Jamal Khashoggi dilaporkan menghilang setelah memasuki Kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober untuk mendapatkan dokumen yang dibutuhkan dalam pernikahan yang akan dilakukannya.

Setelah beberapa pekan menyangkal tewasnya Khashoggi, pada Sabtu lalu Arab Saudi akhirnya mengonfirmasi bahwa pria berusia 59 tahun itu terbunuh di dalam konsulat dan jasadnya telah disingkirkan.

Riyadh menyalahkan kematian Khashoggi kepada operasi liar yang dilakukan oleh tim beranggotakan 15 warga Saudi. Sebanyak 18 orang telah ditangkap atas kasus pembunuhan Khashoggi, termasuk 15 anggota tim tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Darah di DIY Menipis, PMI: Aktivitas Donor di Luar Belum Banyak

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement