Advertisement
Akui Pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi Kini Jadi Sasaran Serangan Siber
Advertisement
Harianjogja.com, RIYADH-Setelah mengakui pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, Arab Saudi menjadi sasaran serangan siber. Sebuah laman resmi untuk pertemuan tingkat tinggi terkemuka yang diselenggarakan Arab Saudi telah menjadi sasaran peretasan. Dari foto-foto yang beredar di Twitter, pelaku peretasan memasang gambar rekayasa yang memperlihatkan penguasa Arab Saudi sedang mengeksekusi jurnalis Jamal Khashoggi.
Seperti diwartakan BBC, Selasa (23/10/2018), KTT Business Future Investment Initiative telah terkena dampak besar dari kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dalam beberapa pekan terakhir. Banyak pihak yang melakukan boikot terhadap KTT tersebut setelah kolumnis Washington Post itu diduga dibunuh pada 2 Oktober di Kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Advertisement
KTT berjuluk "Davos of the Desert" tersebut akan digelar selama tiga hari pada 23 sampai 25 Oktober di Riyadh dan bertujuan membuka peluang bagi perusahaan untuk membangun hubungan serta mengamankan kontrak yang menguntungkan di kerajaan kaya minyak itu.
Peretasan laman KTT ini terjadi hanya beberapa hari setelah Arab Saudi mengonfirmasi tewasnya Khashoggi pada Sabtu. Laman itu telah kembali berfungsi setelah tidak dapat diakses selama setidaknya enam jam.
Sebagaimana diberitakan, Jamal Khashoggi dilaporkan menghilang setelah memasuki Kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober untuk mendapatkan dokumen yang dibutuhkan dalam pernikahan yang akan dilakukannya.
Setelah beberapa pekan menyangkal tewasnya Khashoggi, pada Sabtu lalu Arab Saudi akhirnya mengonfirmasi bahwa pria berusia 59 tahun itu terbunuh di dalam konsulat dan jasadnya telah disingkirkan.
Riyadh menyalahkan kematian Khashoggi kepada operasi liar yang dilakukan oleh tim beranggotakan 15 warga Saudi. Sebanyak 18 orang telah ditangkap atas kasus pembunuhan Khashoggi, termasuk 15 anggota tim tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Stok Darah di DIY Menipis, PMI: Aktivitas Donor di Luar Belum Banyak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
- Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
- Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement