Advertisement
54 Perusahaan di DIY Belum Bayar Buruh Sesuai UMK, Pemerintah Tak berani Beri Sanksi
Massa menggelar aksi di halaman kantor Disnakertans DIY menolak UMP 2019 yang hanay naik 8,03%, Senin (22/10/2018). - Harian Joga/Yogi Anugrah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Dari 4.519 perusahaan yang ada di DIY, masih ada 54 perusahaan membayar upah buruh tidak sesuai ketentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK) DIY 2018.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) DIY Andung Prihadi Santoso setelah menggelar audiensi dengan perwakilan dari Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY), Senin (22/10/2018) di Kantor Disnakertans DIY.
Advertisement
"Kami telah melakukan pengawasan dan menemukan bahwa masih ada 54 perusahaan yang belum menetapkan UMK sesuai dengan ketetapan," kata Andung, Senin.
Ia mengatakan perusahaan yang belum menerapkan upah sesuai dengan UMK DIY 2018 dikarenakan perusahaan tersebut sedang mengalami penurunan pendapatan.
BACA JUGA
Disnakertans DIY tidak bisa langsung memberikan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan tersebut karena menyangkut tentang iklim perusahaan.
"Dari 54 perusahaan tersebut sudah kita tegur, dan 90% perusahaan akan segera memenuhi UMK DIY 2018 dengan bertahap," kata Andung.
Andung Prihadi menambahkan Disnakertans akan terus melakukan pengawasan agar semua perusahaan tersebut bisa memenuhi UMK DIY 2018.
"Dalam waktu secepatnya,semua perusahaan itu akan memenuhi upah yang sesuai dengan UMK DIY 2018, kami akan melakukan pengawasan kembali," ujarnya.
Dalam audiensi dengan ABY tersebut, Disnakertans DIY juga sepakat kesejahteraan buruh bukan hanya karena faktor upah. "Faktor nonupah seperti jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan sosial dan fasilitas pekerja juga harus diperhatikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Format MotoGP Disorot, Brivio Minta Kualifikasi Dipisah
- Dampak AI Generatif: RAM Langka, Harga Ponsel Naik 2026
- Penjualan Cybertruck Anjlok, Elon Musk Andalkan SpaceX
- Aksi Bonnie Blue di KBRI London Dilaporkan Kemlu RI
- Kecelakaan Maut Tol Krapyak, Sopir Bus Akui Lalai
- Libur Natal dan Tahun Baru 2026, BNI Buka Layanan Terbatas di Jateng
- Spotify Dibobol, 300 TB Data Musik dan Jutaan Artis Dicuri
Advertisement
Advertisement



