Advertisement
Terungkap, Ini Alasan Demokrat Tak Dukung Prabowo-Sandiaga
Calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno saat deklarasi di Kertanegara, Kamis (9/8/2018) malam. - Antarafoto/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Partai Demokrat menolak bergabung untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Wakil Ketua Umum partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan Demokrat menolak karena tidak setuju Sandiaga Uno yang menjadi cawapres Prabowo.
Penolakan Demokrat itu disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pertemun dengan Prabowo di kediaman Presiden RI ke-6 itu di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan pda Kamis (9/8/2018) malam.
“Kemarin malam kan kami sudah jelas menolak keputusan pak Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai cawapresnya,” kata Syarief jelang rapat majelis tinggi Demokrat di kediaman SBY, Kuningan, Jumat (10/82018).
Ia menjelaskan, alasan partainya menolak Sandi karena tidak ada pembicaraan sebelumnya dengan Prabowo sebagai bakal capres yang juga Ketua Umum Gerindra. Menurutnya, Prabowo menentukan cawapresnya sendiri.
“[Alasan menolak Sandi] Pertama karena nggak pernah dibicarakan sebelumnya oleh Pak Prabowo, kedua ada sesuatu,” ujar dia.
Namun, ia tak menjelaskan alasan kedua tersebut. Syarief juga tak mau mengartikan Gerindra curang dalam membangun kesepakatan politik dengan Demokrat. Menurutnya Prabowo tidak transparan saat memilih Sandi sebagai cawapres.
“Nggak curang sih, cuma nggak transparan saja,” kata dia.
Namun, partainya akan memutuskan ke mana arah dukungannya. Apakah ke pasangan Prabowo-Sandi atau Jokowi-Maruf Amin.
“Saya pikir kami akan memilih, nanti di rapat akan diputuskan. (Kemana) Tergantung kecocokan saja,” tambah dia.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pencuri Dua Kali Masuk SD di Bantul Ditangkap Polisi
- Gubernur DIY Setujui Kenaikan Banpol di Gunungkidul, Segini Besarannya
- Astra Motor Yogyakarta Gencarkan Kampanye Anti Knalpot Brong
- Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
- Tim Praxis High School Raih Juara 2 Kompetisi AI Asia
- Berikut Spesifikasi Pembangunan Jembatan Kabanaran, Telan Rp863 Miliar
- Mendikdasmen Percepat Revisi Aturan Antiperundungan
Advertisement
Advertisement






