Advertisement
Gerindra : Ini Alasan Kenapa Koalisi Pendukung Jokowi Rentan Pecah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Meski terkesan tampak siap menghadapi Pilpres 2019, koalisi partai pendukung Jokowi dinilai memiliki kekurangan.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono menilai, koalisi partai-partai politik pendukung bakal calon presiden petahana Joko Widodo lebih berpotensi pecah dibandingkan blok pengusung Prabowo Subianto.
Advertisement
Ferry mengatakan, perhitungan tersebut didasari atas jumlah partai politik yang tergabung dalam kubu Jokowi lebih banyak ketimbang kelompok Prabowo.
"Jumlah partai pendukung Jokowi relatif lebih banyak, sehingga lebih besar potensi perpecahannya. Kalau kami dari koalisi Pak Prabowo, Cuma empat partai, tingkat kesulitannya lebih rendah,” tutur Ferry dalam diskusi bertajuk Penantian Panjang Cawapres di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).
BACA JUGA
Untuk diketahui, Jokowi didukung oleh delapan partai, di antaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Selanjutnya, ada Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Persatuan Indonesia, dan Partai Solidaritas Indonesia.
Sementara Prabowo didukung empat partai, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat.
“Partai Golkar dan PKB bisa saja keluar dari koalisi Jokowi, dan membentuk poros sendiri. Golkar dan PKB bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri. Sebab, Golkar punya 91 kursi di DPR, sedangkan PKB 47 kursi,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Istana Sebut Insiden Pesantren Al-Khoziny Jadi Atensi Khusus Prabowo
- Ratusan Pendukung Palestina Action di London Ditangkap Polisi
- Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Nepal Tewaskan 22 Warga
- Update Korban Amburknya Ponpes Sidoarjo, 36 Meninggal dan 27 Masih Pencarian
- Kronologi Jejak Viral Bjorka dan Penangkapan oleh Polisi
Advertisement

Program UMKM Naik Kelas Belum Optimal, Ini Kata Pemkab Gunungkidul
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Minggu 5 Oktober 2025
- Komnas HAM Turun Selidiki Kasus Keracunan Menu MBG
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 5 Oktober 2025
- Ditahan Israel, 23 Sukarelawan Malaysia Dibebaskan
- SAR Temukan 3 Jenazah Korban Bangunan Runtuh Ponpes Al-Khoziny
- Jadwal DAMRI Minggu 5 Oktober 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 5 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement