Advertisement
Takut dan Malu, Mahasiswi Buang Bayi di Gagaksipat Boyolali
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Kini terungkap sudah identitas pembuang bayi yang mayatnya ditemukan tergeletak di tepi jalan Dukuh Gagaksipat, Desa Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (26/7/2018).
Pembuang bayi itu adalah seorang mahasiswi bernama Erna Fatmawati, 19, warga Dusun Mandungan, Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Boyolali. Mahasiswi perguruan tinggi swasta di kawasan Sekarpace, Jebres, Solo, ini ditangkap aparat Polres Boyolali sehari kemudian atau Jumat (27/7/2018) di rumahnya.
Advertisement
Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi kepada wartawan di Mapolres, Senin (30/7/2018), mengatakan setelah mendapatkan laporan penemuan jenazah bayi, polisi langsung mengirimkan jenazah itu ke rumah sakit untuk diautopsi.
Selanjutnya polisi menyelidik pusat-pusat pelayanan kesehatan untuk mencari data pasien yang memeriksakan kehamilan. “Kami mendapatkan informasi dari sebuah pusat pelayanan kesehatan ada pasien yang kemudian diketahui atas nama Erna memeriksakan masalah pada perutnya dan ternyata hamil,” ujarnya kepada wartawan.
Didampingi Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto dan Kapolsek Ngemplak AKP Subiyanti, Kapolres menambahkan atas informasi tersebut polisi langsung menyelidik di sekitar rumah Erna. Diperoleh keterangan Erna belum menikah dan sebelumnya terlihat hamil sehingga dugaan bahwa dia pelaku pembuang bayi semakin kuat dan kemudian polisi menangkapnya.
Setelah dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Boyolali, kepada petugas Erma mengakui bayi itu adalah anak hasil hubungan dengan kekasihnya. Erna sengaja menutup-nutupinya kehamilannya itu hingga janin yang dikandung berusia sekitar delapan bulan.
Hal ini ia lakukan lantaran takut dan malu kepada keluarga dan orang lain karena mengandung anak sebelum menikah. “Bayi itu memang anak saya [hasil hubungan] dengan pacar saya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, bayi baru lahir ditemukan tergeletak di tepi jalan Dukuh Gagaksipat, Desa Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Kamis (26/7/2018). Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan sudah tak lagi bernyawa.
Kapolsek Ngemplak, AKP Subiyati, menjelaskan bayi tersebut ditemukan warga siang hari sekitar pukul 11.00 WIB di tepi jalan menuju Balai Desa Gagaksipat. Saat ditemukan, bayi berada di dalam kardus dan terbungkus kresek hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Begini Catatan Pakar Hukum Tata Negara UGM soal Putusan MK
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sekjen PDIP Berterima Kasih kepada Rakyat karena Kembali Menangi Pileg 2024
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
Advertisement
Advertisement