Pelaksanaan Program Imunisasi MR di Riau Dipantau UNICEF

Harianjogja.com, PEKANBARU-United Nations Children's Fund atau UNICEF mengaku ikut membantu Kementerian Kesehatan untuk memantau proses pelaksanaan program imunisasi Campak-Rubella (MR) di Provinsi Riau.

"Kami jadi media monitoring imunisasi Campak-Rubella di Riau, membantu kampanye pemerintah," kata Communication Specialist Unicef, Kinanti Pinta pada workshop kampanye imunisasi MR oleh Diskes Riau di Pekanbaru, Jumat (13/7/2018).

Kinanti Pinta menyatakan Unicef juga masuk ke dalam Kelompok Kerja (Pokja) komunikasi untuk imunisasi MR. Dengan tujuan monitoring informasi proses pelaksanaan MR di Riau untuk segera dilakukan penyelesaian andai ada kendala.

"Kami memantau mengenai jalannya proses imunisasi dan juga mengantisipasi jika ada hak-hal yang menjadi kendala, lalu ditindaklanjuti. Tetapi yang harus diingat ini kampanye pemerintah Unicef hanya mendukung, " tegas dia saat pemaparan.

Kinanti Pinta menjelaskan pemberitaan membentuk opini masyarakat makanya harus dipantau sejak dini agar positif terhadap program pemerintah terkait imunisasi MR tahap II yang dilakukan pada 28 provinsi se-indonesia.

Disini peran media sangat besar untuk menyebarkan informasi ke masyarakat. Karenanya perlu diberikan pemahaman agar tidak salah menyampaikan, serta berimbang.

"Tujuannya masyarakat tidak takut datang ke Puskesmas akibat pemberitaan sehingga capaian 95 persen bisa tercapai, " tambahnya.

Unicef sebuah organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir membenarkan dalam proses pelaksanaan program imunisasi MR tahap II ini pihaknya didampingi oleh Unicef dan WHO.

"Riau akan didampingi oleh Unicef dan WHO selama pelaksanaan MR hingga beberapa bulan kedepan, " kata Mimi.

Perlu diketahui data yang berhasil dirangkum antara dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan dilakukan imunisasi Campak dan Rubella serentak mulai Agustus dan September 2018. Ditargetkan akan menyasar sebanyak 1.955.658 juta anak mulai dari usai 9 bulan hingga kurang 15 tahun.

Pemerintah menargetkan pelaksanaan imunisasi serentak tersebut bisa mencapai cakupan 95 persen dari 1,9 juta anak di Riau.

Tahapan programnya, Agustus akan dilaksanakan kampanye imunisasi MR ke sekolah-sekolah mulai dari PAUD, playgroup, TK, SD, tsanawiyah dan sekolah sederajatnya.

Kemudian, pada September pelaksanaan imunisasi MR akan dilakukan di pos-pos pelayanan kesehatan, seperti posyandu, puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara