Advertisement
Pesawat Libya Jatuh di Turki, Dugaan Sabotase Diselidiki
Ilustrasi pesawat jatuh. Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, ANKARA—Jatuhnya pesawat yang menewaskan sejumlah petinggi militer Libya di Turki memunculkan dugaan adanya unsur sabotase, seiring penyelidikan yang masih dilakukan otoritas setempat terhadap kecelakaan tersebut.
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Libya Muhammad al-Haddad dan rombongannya tewas dalam kecelakaan pesawat yang terjadi sesaat setelah lepas landas pada Selasa malam waktu setempat. Kejaksaan Agung Turki saat ini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.
Advertisement
“Apa yang terjadi bisa saja menguntungkan pihak-pihak yang menentang Ankara, sehingga memungkinkan mereka memperkuat posisi di tubuh militer dan melemahkan pengaruh Turki,” kata mantan Duta Besar Libya untuk Rusia, Muhammad Salim Amish.
“Belum ada informasi yang pasti, tetapi kemungkinan adanya campur tangan eksternal terhadap pesawat itu tidak bisa dikesampingkan,” ujar Amish, seperti dikutip harian Turkiye, Jumat (26/12/2025).
Ia menekankan bahwa kondisi teknis pesawat harus diperiksa secara menyeluruh, termasuk status kepemilikan pesawat sewaan tersebut serta rute penerbangan yang sebelumnya ditempuh.
Menurut Amish, Libya saat ini masih terbelah menjadi dua kekuatan utama, sementara Turki tengah mengambil langkah serius untuk mendorong proses penyatuan kembali negara tersebut. Para penumpang pesawat yang jatuh itu, katanya, merupakan figur penting dalam upaya politik dan militer tersebut.
“Tokoh-tokoh yang berada di dalam pesawat memiliki peran strategis dalam proses penyatuan Libya,” ujarnya.
Harian Hurriyet melaporkan bahwa kecelakaan pesawat itu berpotensi menimbulkan dampak yang jauh lebih besar apabila terjadi beberapa menit kemudian, ketika pesawat telah melintas di atas kawasan permukiman padat di Ankara.
Sementara itu, pada Rabu, Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki Abdulkadir Uraloglu mengatakan bahwa analisis kotak hitam serta data rekaman penerbangan akan dilakukan di negara ketiga guna memastikan transparansi dan akurasi penyelidikan.
Pemerintah Turki menyatakan komitmennya untuk mengungkap penyebab kecelakaan secara objektif, termasuk menelusuri kemungkinan unsur teknis maupun faktor eksternal dalam peristiwa jatuhnya pesawat Libya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 27 Desember 2025
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Hari Ini, Jumat 26 Desember
- Natal 2025, Layanan SIM dan Samsat Keliling Libur
- Jadwal DAMRI di Jogja Hari Ini, Jumat 26 Desember 2025
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 26 Desember 2025
- Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Hari Ini, Jumat 26 Desember 2025
- Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 9,15 Juta Penonton
Advertisement
Advertisement



