Advertisement

BGN Klaim Kejadian MBG Turun Drastis sejak Oktober

Newswire
Selasa, 16 Desember 2025 - 06:47 WIB
Sunartono
BGN Klaim Kejadian MBG Turun Drastis sejak Oktober Foto ilustrasi menu Makan Bergizi Gratis, dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI).

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan tren penurunan signifikan jumlah kejadian dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah sempat mencapai puncak pada Oktober 2025.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa jumlah kejadian tercatat 67 kasus pada September, naik menjadi 85 kasus pada Oktober, lalu turun menjadi 40 kasus pada November. Hingga pertengahan Desember, hanya empat kejadian yang tercatat.

Advertisement

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, BGN akan melakukan sertifikasi keamanan pangan terhadap sekitar 3.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Sertifikasi ini diharapkan meningkatkan kualitas layanan MBG pada 2026.

"Alhamdilillah sudah jauh menurun. Kita usahakan agar tahun depan tidak ada lagi kejadian," ucap dia.

Dadan menargetkan tidak ada lagi kejadian serupa pada tahun mendatang. Upaya tersebut dilakukan melalui sertifikasi keamanan pangan terhadap sekitar 3.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dilaksanakan bekerja sama dengan ID Survei.

Melalui proses sertifikasi tersebut akan menghasilkan SPPG dengan kategori unggul, sangat baik, dan baik. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan program MBG serta mencegah terulangnya kejadian pada pelaksanaan program pada tahun-tahun berikutnya, termasuk pada 2026.

"Mudah-mudahan dengan sertifikasi ini tidak ada lagi kejadian yang akan dialami untuk program MBG pada 2026," kata Dadan.

Ia menambahkan dapur umum program MBG telah membuka lapangan kerja untuk 741.985 orang. Sebanyak 17.555 dapur MBG telah berdiri di 38 provinsi dan melayani sekitar 50,39 juta pelajar.

Serapan anggaran program MBG sampai hari ini mencapai Rp 58 triliun atau 81 persen dari pagu. Hingga akhir Desember ini, Dadan menyebutkan ada 19.000 SPPG baru akan berdiri.

"Program MBG diperkirakan pada akhir Desember akan membentuk 19.000 SPPG dan itu menyangkut 70 persen penerima manfaat. Insya Allah akan menggunakan seluruh anggaran yang ada yang sudah diberikan kepada BGN," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M

BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M

Kulonprogo
| Selasa, 16 Desember 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement