Advertisement
Kemensos Dirikan 30 Dapur Umum untuk Korban Banjir Sumatera
Pencarian korban banjir Sumatera. - Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kemensos mendirikan 30 titik dapur umum yang menyajikan lebih dari 80.000 porsi makanan per hari bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ratusan relawan Taruna Siaga Bencana turut dikerahkan membantu evakuasi hingga pengelolaan dapur umum.
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut bantuan datang dari berbagai instansi dengan nilai total hampir Rp25 miliar. Selain bahan pokok, Kemensos juga mengirim tenda, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan lain melalui bufferstock. Kendala akses sempat terjadi di Tapanuli Tengah sehingga distribusi awal menggunakan helikopter.
Advertisement
Hingga 1 Desember, nilai bantuan logistik bufferstock mencapai Rp14,5 miliar, ditambah Bantuan Bahan Natura senilai Rp4,5 miliar. Dapur umum melayani lebih dari 80.000 porsi per hari dan terus diperluas sesuai perkembangan lapangan, terutama untuk kelompok rentan.
"Pendirian dapur ini sudah kita lakukan sejak awal ketika terjadi bencana sampai nanti waktu yang dibutuhkan. Kemudian, yang juga terlibat adalah teman-teman Taruna Siaga Bencana, ada lebih dari 500 yang terlibat membantu evakuasi dan membantu di dapur-dapur umum," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat ditemui di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa.
Mensos menyebutkan, bantuan datang dari berbagai instansi, baik itu pemerintah maupun swasta. Sedangkan Kemensos telah mengirimkan bantuan berupa bahan-bahan pokok, makanan siap saji, pakaian untuk ibu dan anak, hingga obat-obatan, kemudian juga ada tenda, matras, selimut, dan lainnya yang menjadi bagian dari bufferstock Kemensos.
"Semuanya sudah kita kirim ke berbagai titik. Nilainya itu sudah hampir mencapai Rp25 miliar [bantuan dari seluruh instansi] secara keseluruhan, yang sampai sekarang kita terus bekerja. Insyaallah, mudah-mudahan karena pengungsi sudah berangsur-angsur kembali ke rumah, tentu kita akan menyesuaikan pada tahap-tahap berikutnya ini," ujar dia.
Gus Ipul mengemukakan, pada tahap awal penyaluran bantuan, misalnya di Tapanuli Tengah, sempat mengalami kendala karena sulitnya akses.
"Awalnya kita sempat menggunakan helikopter kecil untuk mengirim logistik itu, tetapi setelah aksesnya bisa dibuka, kita bisa kirim lewat darat, baik itu lewat truk maupun menggunakan kapal. Jadi, sebagian juga ada yang tertahan sampai dua hari, tetapi sekarang sudah bisa sampai di tempat, sejak tiga hari yang lalu kita juga sudah mengirimkan lewat kapal," paparnya.
Kemensos terus memperkuat dukungan bagi warga terdampak banjir di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga kemarin, Senin (1/12), total nilai bantuan logistik bufferstock yang telah didistribusikan Kemensos untuk tiga provinsi tersebut mencapai sekitar Rp14,5 miliar.
Selain bantuan logistik bufferstock, Kemensos melalui juga menggerakkan layanan Bantuan Bahan Natura melalui dapur umum dan dapur mandiri dengan nilai sekitar Rp4,5 miliar.
Layanan dapur umum dan dapur mandiri tersebut menjangkau beberapa titik dengan kapasitas sajian di Sumatera Barat pada 9 titik (Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan) yang melayani sekitar 30.000 bungkus makanan per hari; Sumatera Utara di 12 titik (Mandailing Natal, Langkat, Tapanuli Utara), melayani sekitar 30.000 bungkus makanan per hari; dan Aceh di 7 titik (Subulussalam, Pidie Jaya, dan sekitarnya), melayani sekitar 28.000 bungkus makanan per hari.
Angka-angka tersebut masih terus bergerak naik, seiring penambahan titik layanan dapur umum yang akan diperbarui setiap hari sesuai perkembangan situasi di lapangan.
Kemensos juga berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah, BPBD, dan unsur lainnya untuk memastikan bantuan tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan seperti lanjut usia, balita, penyandang disabilitas, dan ibu hamil di lokasi pengungsian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satu ABK Hilang Dihantam Ombak Besar di Pantai Nguluran Gunungkidul
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Jawa Tengah Dapat Investasi Besar dari dari Malaysia dan China
- Operasi Zebra, Polisi di Bantul Temukan Nomor Rangka Palsu
- MAN 2 Yogya Panen Prestasi, Arlis Sabet Juara Free Fire
- 90 Persen SPBU Kembali Beroperasi setelah Banjir Sumatera
- Dinas Kesehatan Gunungkidul Temukan 61 Kasus HIV-Aids Baru
- Banjir Sumatera, Gubernur Jateng Kirim Bantuan Pangan dan Obat
- Uji Coba Malioboro Full Pedestrian Lancar, Parkir Liar Masih Ada
Advertisement
Advertisement



