Advertisement
Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
Ilustrasi. - freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Empat puluh tiga orang tewas dan 37 lainnya terluka ketika milisi Pasukan Dukungan Cepat (RSF) menyerang Kota Barah di Provinsi Kordofan Utara, Sudan, menurut laporan Al Jazeera, yang mengutip komisi bantuan kemanusiaan setempat.
Pada 26 Oktober, kelompok pemberontak itu mengeklaim telah menduduki markas Divisi Infanteri ke-6 Angkatan Darat Sudan di Kota Al Fashir setelah 18 bulan bertempur memperebutkan kota itu, yang menjadi benteng utama pemerintah di Darfur Utara.
Advertisement
Panglima Angkatan Darat Sudan, Abdel Fattah al-Burhan, pada Selasa mengumumkan penarikan pasukan dari kota tersebut.
Pada 29 Oktober, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa kabar soal pelanggaran hak asasi manusia secara massal di ibu kota Darfur Utara itu menimbulkan keprihatinan mendalam, dan Rusia mendukung solusi damai atas konflik di Sudan.
BACA JUGA
Pertempuran sengit antara RSF dan militer Sudan telah berlangsung sejak April 2023. Pada Maret, militer Sudan mengumumkan bahwa pihaknya berhasil mengusir para pemberontak dari ibu kota negara itu, Khartoum.
Namun, RSF pada April menggencarkan serangan di wilayah barat dan selatan Sudan dan mengumumkan terbentuknya pemerintah tandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Xiaomi Siapkan HP Baterai 9.000 mAh, Hampir Setara Powerbank
- Tiga Anggota DPR Dinyatakan Langgar Etik, Dua Dibebaskan
- Doh Kyung Soo Resmi Gabung Blitzway Entertainment
- Dahan Pohon Munggur Patah Timpa Warung di Jalan Kusbini Jogja
- Warga Wirobrajan Nabung Lebaran lewat Bank Sampah
- Pengangguran di Jateng: Brebes Tertinggi, Wonogiri Terendah
- Waspada Krim Pemutih Tanpa Label, Bisa Merusak Kulit
Advertisement
Advertisement




