Advertisement

Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa

Newswire
Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:07 WIB
Maya Herawati
Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa Peternakan ayam broiler. - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BERLIN—Para ahli di Instansi Riset Federal untuk Kesehatan Hewan (Friedrich-Loeffler-Institut/FLI) memperingatkan risiko persebaran flu burung H5N1 dari Jerman ke negara tetangga seperti Belanda, Denmark, dan Polandia akibat migrasi burung liar.

Sejauh ini pemerintah Jerman telah memusnahkan lebih dari 500.000 ayam, bebek, angsa, dan kalkun di 30 peternakan karena risiko penyebaran virus flu burung, menurut laporan n-tv.

Advertisement

Sejak awal September, FLI mencatat telah ada 31 wabah virus flu burung H5N1 di peternakan-peternakan di Jerman. Sebagian besar wabah tersebut terjadi di negara bagian Lower Saxony, Brandenburg, dan Mecklenburg-Vorpommern.

Direktur FLI, Christa Kuhn, mengatakan bahwa ia kesulitan memprediksi perkembangan situasi flu burung di Jerman ke depannya.

Sementara itu, para ahli FLI tidak menutup kemungkinan bahwa penyebaran flu burung di Jerman dapat mencapai skala yang sebanding dengan musim dingin 2020–2021, ketika lebih dari dua juta unggas mati akibat flu burung di negara tersebut.

Stasiun tv tersebut menambahkan bahwa kerugian yang dialami peternakan terdampak mencapai jutaan euro. Wabah ini juga dikhawatirkan dapat memicu potensi kenaikan harga unggas bagi konsumen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta

UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta

Bantul
| Selasa, 28 Oktober 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement