Advertisement
Trump Minta Rusia dan Ukraina Kembali Bernegoisasi, Hentikan Perang
Donald Trump / Instagram realdonaldtrump
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan kembali usulannya agar Rusia dan Ukraina menghentikan pertempuran di garis depan. Trump meminta agar negoisasi dilakukan dengan persyaratan lain yang memungkinkan di kemudian hari. Demikian menurut sumber pers Gedung Putih.
“Yang seharusnya mereka lakukan hanyalah berhenti di garis tempat mereka berada, garis pertempuran,” demikian pernyataan Trump kepada wartawan saat kembali ke Washington pada Minggu.
Advertisement
Trump mengatakan ia telah mengadakan pertemuan "akrab" dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (17/10) dan membantah laporan bahwa ia telah mendesak Kyiv untuk menyerahkan seluruh wilayah Donbas kepada Moskow.
“Tidak, kami tidak pernah membahasnya,” kata Trump.
BACA JUGA
Ia menambahkan bahwa di wilayah Donbas, "78 persen wilayahnya telah direbut oleh Rusia," dan mengatakan bahwa Ukraina dapat menegosiasikan "sesuatu di kemudian hari" tetapi penghentian pertempuran segera adalah prioritas.
Wilayah Donbas, yang mencakup Donetsk dan Luhansk, telah menjadi pusat konflik sejak 2014 ketika kelompok separatis yang didukung Rusia mendeklarasikan republik terpisah setelah aneksasi Krimea oleh Moskow.
Pasukan Rusia kemudian memperluas kendali atas sebagian besar wilayah itu setelah melancarkan operasi militer pada Februari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Timnas U-22 Gagal ke Semifinal, BTN: Tak Masuk Akal
- SIM Keliling Sleman Desember 2025, Ini Jadwal Lengkapnya
- Jadwal KSPN Malioboro-Pantai Baron Rabu 17 Desember 2025
- 159 Sekolah di Bantul Kekurangan Kepala Sekolah
- Aturan Miras Baru Jogja: Lokasi Terbatas, Sanksi Diperberat
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 17 Desember 2025
- Barcelona Kalahkan Guadalajara 2-0, Lolos 16 Besar Piala Raja
Advertisement
Advertisement





