Advertisement

Polisi Kerahkan Puslabfor Selidiki Kebakaran Kapal Federal II

Newswire
Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:57 WIB
Ujang Hasanudin
Polisi Kerahkan Puslabfor Selidiki Kebakaran Kapal Federal II Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin (tengah) mendampingi Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin saat mengecek lokasi kebakaran kapal MT Federal II di galangan milik PT ASL Marine Shipyard, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (15/10/2025). ANTARA/HO-Polresta Barelang - pri.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Kepulauan Riau (Polda Kepri) melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II yang menewaskan 11 orang dan melukai 20 pekerja di galangan kapal PT ASL Marine Shipyard, Batam. Peristiwa yang terjadi pada 15 Oktober 2025 merupan kali kedua setelah sebelumnya pada 24 Juni 2025 insiden serupa terjadi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau Kombes Pol. Ade Mulyana mengatakan penyidik tengah mencari dan mengumpulkan bukti-bukti penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II yang menewaskan sebelas orang dan 20 orang luka-luka dalam insiden terbaru.

Advertisement

Ade menjelaskan, penyidik kini menelusuri keterangan para saksi mata terkait kemungkinan adanya kelalaian dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi.

“Makanya dilihat di tempat kejadian perkara itu ada bekas sisa dari isi tangki atau tidak, kenapa bisa meledak berarti ada gas di situ. Misalnya, minyak dalam tangki itu masih ada gasnya atau dari oli atau selang pengelasannya, kan [pengelasan] itu menggunakan tabung,” kata Ade dikutip dari Antara, Minggu (19/10/2025).

Hingga Sabtu malam, tim Puslabfor Polri bersama penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan ada tidaknya unsur tindak pidana dalam insiden tersebut.

Menurut Ade, polisi juga mendalami dugaan kelalaian penerapan standar K3. “Terkait dugaan kelalaian itu yang masih kami dalami,” ujarnya.

Sejumlah pekerja sebelumnya menyebut pihak subkontraktor kurang memperhatikan prosedur keselamatan saat melakukan pekerjaan panas (hot work) di dalam tangki.

Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin sebelumnya menyatakan, penyelidikan juga menelusuri aspek administrasi ketenagakerjaan, kontrak kerja subkontraktor, dan penerapan prosedur K3 di perusahaan galangan kapal tersebut.

Laporan internal perusahaan (Fire Incident Report) mencatat, kebakaran terjadi di area WBT 2S sekitar pukul 04.20 WIB, saat pekerja dari PT Rotary Engineer dan PT PTM melakukan pengelasan di dalam tangki cargo oil tank (COT) kapal Federal II. Api muncul dari dalam tangki dan memicu ledakan besar. Tim keselamatan perusahaan berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.00 WIB setelah proses evakuasi dilakukan.

Kebakaran ini merupakan insiden kedua yang menimpa kapal Federal II. Sebelumnya, pada 24 Juni 2025, kebakaran serupa menewaskan empat pekerja dan melukai lima orang. Dalam kasus tersebut, dua subkontraktor telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan korban jiwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif

Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif

Sleman
| Minggu, 19 Oktober 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement