Advertisement
Serangan DBD di Bangladesh Menggila, Dalam Sehari 12 Orang Meninggal Dunia
Nyamuk / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kasus Demam berdarah (dengue) di Bangladesh mencatat rekor baru. Data terbaru, pada Minggu (22/9/2025) waktu setempat, Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan (DGHS) menunjukkan adanya 12 kematian dalam satu hari. Sebuah angka tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
BACA JUGA: Kasus DBD di Kota Jogja Hingga Juli 2025 Ada 217 Jiwa
Advertisement
Xinhua, Senin (22/9/2025), melaporkan, adanya peningkatan jumlah kematian ini menambah total korban meninggal menjadi 179 jiwa sepanjang tahun ini. Sementara itu, dalam periode 24 jam terakhir, ada penambahan 740 kasus infeksi baru, menjadikan total kasus 41.831 di tahun 2025.
Musim puncak demam berdarah di Bangladesh diperkirakan terjadi selama periode Juni hingga September. Saat itu, kondisi cuaca yang lembab akan memicu perkembangbiakan nyamuk. Dengan adanya peningkatan kasus tersebut, maka perlu penanganan serius.
Sebelumnya, DGHS juga mencatat pada Juni 2025, dengan lebih dari 10.000 kasus dan 42 kematian dilaporkan sejauh ini pada 2025.
Pada Juni 2025, tambahan 5.951 kasus DBD dilaporkan usai 1.773 orang terjangkit penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut pada Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
40 Calon Jemaah Haji Gunungkidul Tunda Berangkat 2026
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Wisatawan Jogja Diimbau Parkir Resmi Hindari Tarif Nuthuk
- Pendapatan ChatGPT Mobile Tembus Rp50 Triliun
- Emil Audero Gemilang, Cremonese Tahan Imbang Lazio
- Kerja Sama Sampah Gunungkidul dengan Kota Jogja Terancam Batal
- Tak Kenal Usia, 31 Santri Lansia Ponpes Sabilun Najah Diwisuda
- Singapura Berlakukan Hukuman Cambuk Wajib bagi Penipu
- Tujuh Gajah Tewas di India, Kereta Ekspres Anjlok
Advertisement
Advertisement



