Advertisement
Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
Arsip-Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat berkunjung ke Pasar Beringharjo, Kamis (14/11/2024). - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koperasi, Ferry Juliantono mengusulkan tambahan anggaran bagi Kementerian Koperasi (Kemenkop) pada 2026 kepada DPR untuk memperkuat pelaksanaan koperasi desa (kopdes) merah putih.
"Kami akan mengajukan tambahan, kami akan susun rasionalisasi penambahan anggarannya," ucapnya usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Advertisement
Menurut dia, permintaan penambahan anggaran tersebut berdasarkan kesimpulan rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI yang sudah menyepakati tambahan anggaran sebelumnya yaitu Rp25 miliar.
"Komisi VI tadi juga setuju kita mengajukan tambahan anggaran dari yang kemarin sudah disesuaikan melalui Badan Anggaran yang Rp25 miliar, jadi kami berkesempatan untuk meminta kembali tambahan anggaran itu," kata dia.
"Tentu akan condong digunakan untuk mendukung kegiatan operasionalisasi koperasi desa merah putih," ucapnya lagi.
BACA JUGA: Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
Adapun dalam rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI hari ini, disetujui bahwa Kemenkop mendapatkan alokasi anggaran tahun 2026 sebesar Rp962 miliar.
Angka tersebut lebih tinggi Rp25 miliar dari jumlah pagu anggaran sebelumnya sebesar Rp937 miliar.
Sebesar Rp313 miliar digunakan untuk program dukungan manajemen, dan Rp648 miliar digunakan untuk program perkoperasian.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid menyatakan pihaknya mendukung usulan penambahan anggaran kembali bagi Kemenkop.
Hal tersebut bertujuan agar tambahan anggaran yang nantinya diterima bisa mendorong program perkoperasian yang sedang dijalankan.
"Komisi VI DPR RI mengusulkan penambahan anggaran Kementerian Koperasi dalam upaya memperkuat program pengembangan koperasi seperti penguatan tata kelola kelembagaan, koperasi desa/kelurahan merah putih, transformasi ekosistem digital, pengembangan usaha, peningkatan daya saing, dan pengawasan koperasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Siapkan 383 Ribu Kursi Nataru, Tiket Terjual 50 Persen
- RS Paru Respira Yogyakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
- Saemen Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Musisi Lokal di Jogja
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Eks Pangdam Jaya Jadi Dirut Baru Antam, Ini Profilnya
- Timnas Voli Putra Indonesia Bidik Juara Grup B SEA Games
Advertisement
Advertisement




