Advertisement
Banjir Bali Renggut 17 Nyawa, Kerusakan Meluas ke Empat Kabupaten

Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR—Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali menelan 17 korban jiwa hingga Sabtu (13/9/2025). Selain menimbulkan kerusakan infrastruktur, musibah ini mendapat perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto yang turun langsung meninjau penanganan darurat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sebanyak 11 orang korban meninggal dunia berasal dari Kota Denpasar, 3 orang di Kabupaten Gianyar, 2 orang di Kabupaten Jembrana, dan 1 orang di Kabupaten Badung. Selain korban jiwa, banjir juga merusak jalan, jembatan, serta puluhan rumah warga.
Advertisement
Banjir ini dipicu oleh hujan lebat ekstrem yang berasal dari fenomena gelombang equatorial Rossby sejak awal pekan. Gubernur Koster menyebutkan bahwa penanganan darurat saat ini terus berjalan dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Musibah ini juga disorot oleh pemerintah pusat, bahkan Presiden Prabowo Subianto datang langsung ke Bali bertemu korban banjir dan meninjau penanganan pasca banjir.
BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Keluarga Favorit di Jogja, dari Edukasi hingga Alam
Presiden Prabowo berjanji membantu seluruh perbaikan atas kerusakan dan kerugian yang dialami masyarakat akibat banjir bandang. Gubernur Koster pun menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama pemerintah pusat bersinergi mempercepat pemulihan Bali pasca bencana
Fokus utama pemerintah adalah memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, evakuasi berjalan cepat, dan infrastruktur vital segera dipulihkan.
Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan agar seluruh proses penanganan bencana dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh. Kunjungan Presiden di lokasi banjir menunjukkan keseriusan pemerintah melalui koordinasi lintas kementerian terkait untuk menangani bencana dengan mengutamakan keselamatan masyarakat.
Dalam kunjungannya, Prabowo berjalan melintasi gang-gang perumahan kemudian menghampiri dan duduk bersama para warga yang terdampak banjir.
“Ya nanti kita bantu ya,” jawab Prabowo.
Banjir ini juga menimbulkan 154,65 Ton sampah. Terdiri atas potongan kayu dan pohon tumbang, sampah organik, serta sampah anorganik seperti beton, lumpur, plastik, logam, kain, kaca, dan karet. Tidak sedikit pula ditemukan limbah B3 yang berasal dari barang hanyut maupun bangunan yang roboh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
Advertisement
Advertisement