Advertisement

Digelar di UGM, Pink Fest Usung Kepedulian Penyintas Kanker Payudara

Newswire
Kamis, 11 September 2025 - 22:02 WIB
Sunartono
Digelar di UGM, Pink Fest Usung Kepedulian Penyintas Kanker Payudara Aksi sosial untuk meningkatkan kepedulian terhadap penyintas kanker payudara digelar oleh komunitas Lovepink. Sebuah event bertajuk Pink Fest akan digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja pada 25 Oktober 2025 mendatang. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Aksi sosial untuk meningkatkan kepedulian terhadap penyintas kanker payudara digelar oleh komunitas Lovepink. Sebuah event bertajuk Pink Fest akan digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja pada 25 Oktober 2025 mendatang.

Event ini merupakan rangkaian dari Indonesia Goes Pink (IGP) untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan kanker payudara. Adapun Lovepink merupakan komunitas lahir dari para penyintas kanker payudara dengan tujuan memberikan dukungan emosional, edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini.

Advertisement

Chairwoman Lovepink Dede Gracia IGP 2025 digelar di berbagai kota besar seperti Padang, Pekanbaru, Palembang, Jember, Malang, Bandung, Jakarta, dan Surabaya, dengan puncak acara di Jogja lewat event Pink Fest.

BACA JUGA: POGI Beri Edukasi Terkait Kanker Serviks Lewat Olahraga dan Hiburan

Pihaknya menggandeng Dema Justicia FH UGM menghadirkan event tersebut untuk meningkatkan kepedulian terhadap kanker payudara, khususnya di kalangan Gen Z. Selain itu diharapkan bisa menanamkan semangat peduli akan deteksi sejak dini sekaligus membangun solidaritas lintas generasi.

"Acara ini akan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari breast cancer survivors, warriors, caregivers, keluarga besar Lovepink, civitas akademika UGM, pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum," katanya Kamis (11/9/2025).

Ketua Pelaksana Indonesia Goes Pink 2025 Farida menambahkan event tersebut untuk mendekatkan isu kanker payudara kepada anak muda, agar mereka tumbuh dengan kesadaran dan kepedulian akan pentingnya deteksi dini. Pasalnya di DIY tercatat sebanyak 597 kasus kanker payudara di 2024. Jumlah yang tertinggi jika dibandingkan dengan kasus kanker lainnya di provinsi tersebut. Dengan banyaknya kasus kanker payudara di Jogja, pihaknya hadir untuk menjawab kebutuhan dukungan fisik maupun emosional tersebut.

Ia meyakini dengan menggandeng Gen Z mampu menyebarkan semangat positif lebih luas. Dengan energi, kreativitas, dan semangat kolaboratif mereka dapat menjadi motor penggerak dalam menyuarakan pentingnya deteksi dini dan dukungan
terhadap para pejuang kanker payudara.

"Kehadiran mereka di Pink Fest tidak hanya akan menambah semarak acara, tetapi juga menjadi simbol bahwa kepedulian ini akan terus diwariskan lintas generasi, sehingga gerakan peduli kanker payudara akan semakin kuat dan berkesinambungan,” ucapnya.

Road Director Kayana Creative Ricky Kurniawan menyatakan Pink Fest 2025 meliputi Pink Walk, Pink Run, dan Pink Market. Pink Walk akan digelar di area Gadjah Mada University Club (GMC) dengan jarak tempuh sejauh 2,5 kilometer. Sedangkan Pink Run akan menempuh rute GIK UGM – Wisdom Park UGM – Grha Sabha Pramana UGM – GIK UGM dengan jarak 5 kilometer. Sementara itu, Pink Market akan diadakan di Area Joglo sebagai bazaar komunitas sekaligus ruang ekspresi kreatif.

"Untuk rute lari ini hanya di sekitar UGM saja. Jumlah peserta yang diperkirakan hadir mencapai 1.000 orang, termasuk sekitar 300 member Lovepink beserta keluarga dan caregiver. Antusiasme ini menjadi bukti nyata gerakan kepedulian terhadap kanker payudara semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat, khususnya generasi muda yang membawa energi dan semangat baru," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Bank Sampah Anggrek Bersemi Resmi Berdiri di RW 20 Baciro Jogja

Bank Sampah Anggrek Bersemi Resmi Berdiri di RW 20 Baciro Jogja

Jogja
| Jum'at, 12 September 2025, 23:27 WIB

Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata
| Rabu, 10 September 2025, 18:22 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement