Advertisement
Kampanye Kesadaran Menjaga Ginjal dengan Olahraga Lari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat perlu untuk meningkatkan pemahaman terhadap kesehatan ginjal. Pasalnya seringkali pasien baru memeriksakan kondisinya ketika sudah parah. Edukasi pencegahan harus dilakukan salah satunya dengan rajin berolahraga.
Kampanye kesehatan ginjal digelar melalui kegiatan fun run. Kegiatan ini bersifat rekreasional untuk mendorong gaya hidup sehat sekaligus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya kesehatan ginjal dan mencegah penyakit ginjal kronis.
Advertisement
"Kegiatan fun run ini akan digelar di RSU Queen Latif pada Minggu 24 Agustus 2025. Akan ada sesi edukasi kesehatan ginjal, jadi kegiatan ini menjadi komitmen kami dalam mengedepankan aspek promotif dan preventif," kata Direktur RSU Queen Latifa Sigit Riyarto, Selasa (12/8/2025).
BACA JUGA: Waspadai Konsumsi Gula, 4 Anak di Bantul Gagal Ginjal, 9 Anak Diabetes Melitus
Saat ini fenomena terkait kesehatan ginjal masih kurang dipahami masyarakat. Pencegahan sebenarnya menjadi salah satu cara paling efektif, salah satunya melalui olahraga rutin seperti berlari. Oleh karena itu ia berharap melalui kampanye event tersebut ingin mengajak kepada masyarakat khususnya peserta agar lebih peduli menjaga fungsi ginjalnya.
"Kami berharap masyarakat bisa sadar bahwa menjaga ginjal tidak harus selalu dengan pengobatan tetapi menjaga gaya hidup sehat, minum secara rutin. Saat olahraga harus tetap diimbangi dengan minum yang cukup, karena itu bisa membersihkan ginjal kita," katanya.
Race Director Septyadi Pityanta mengatakan fun run itu akan menempuh rute sepanjang 5 kilometer yang berada di kawasan ring road barat. Menurutnya event ini menjadi pertama kalinya dengan mengambil rute sisi barat wilayah ring road. Berdasarkan observasinya banyak view menarik di di rute yang akan dilewat mulai dari hamparan sampah dan berbagai suasan pinggiran Jogja yang unik.
BACA JUGA: Air yang Melewati Proses Distilasi Itu Baik untuk Dikonsumsi
"Rute ini sangat ramah bago pelari pemula. Ada suasana kota yang ramai tetapi juga ada persawahan yang estetik. Batas waktu lari sekitar 90 menit, itu sudah cukup bagi pelari sambil jalan-jalan, foto-foto bahkan makan soto di tengah rute. Kalau sampai finish pasti akan diberi medali," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Merebak Isu Hubungan Renggang dengan Gibran, AHY: Enggak Ada Masalah
- Demo Warga Pati Tuntut Bupati Mundur, Begini Respons Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
- Ricuh, Polisi Bubarkan Paksa Demo Warga Pati
- Polisi Sita 135,89 Gram Sabu dari 18 Tersangka
- Puluhan Perahu Nelayan di Garut Hilang Dihantam Gelombang Tinggi
Advertisement

Dampak Pemusnahan Mortir di Sleman, 12 Rumah dan Masjid Rusak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Korupsi RSUD, KPK Menyegel Ruangan di Kantor Kementerian Kesehatan
- 100 Anak di Gaza Meninggal Akibat Malnutrisi, 300 Ribu Lainnya Berpotensi
- Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Laporkan 2 Akun Medsos ke Bareskrim
- Kampanye Kesadaran Menjaga Ginjal dengan Olahraga Lari
- Mensesneg: Ada Surprise Ditampilkan di HUT Kemerdekaan R Ke-80
- 251 Siswa Keracunan Menu MBG, Bupati Sragen Turun Tangan
- KPK Ungkap Alasan Geledah Kantor Kemenkes
Advertisement
Advertisement