Advertisement
Seorang lansia di Maluku Utara Hilang Diduga Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian

Advertisement
TERNATE - Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap perempuan lanjut usia (lansia) bernama Nurbadi Panikfat (60), warga Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang dilaporkan hilang setelah diduga kuat diterkam buaya di Telaga Kabau.
Kepala Pos Unit Siaga SAR Sanana, Rizki Rifandi dihubungi dari Ternate, Minggu, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan keluarga korban bahwa sekitar pukul 06.10 WIT korban keluar rumah untuk buang air kecil di kamar mandi yang terletak di dekat Telaga Kabau.
Advertisement
Namun 10 menit kemudian, sekitar pukul 06.20 WIT, sejumlah warga yang berada tidak jauh dari lokasi mendengar jeritan minta tolong dari arah telaga.
Hingga malam hari pencarian intensif yang dilakukan tim SAR gabungan bersama warga masih berlangsung.
"Begitu warga menuju sumber suara, mereka tidak lagi melihat korban dan yang terlihat justru seekor buaya yang berjalan masuk ke dalam air," ungkap Rizki.
Warga bersama keluarga korban, kata dia, segera melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar lokasi. Namun upaya awal tersebut tidak membuahkan hasil. Diduga kuat korban telah diseret buaya ke perairan telaga.
BACA JUGA: Puluhan SD di Gunungkidul Kekurangan Murid, Disdik Pastikan Regrouping Sekolah Berlanjut
Keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke Unit Siaga SAR Sanana untuk meminta bantuan.
Setelah menerima laporan pada siang hari sekitar pukul 14.10 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana langsung bergerak menuju Lokasi Kejadian Perkara (LKP) menggunakan rescue carrier, membawa perahu karet, mesin tempel, dan peralatan SAR laut.
Setibanya di lokasi, kata dia, tim segera melakukan koordinasi dengan aparat desa, kepolisian, TNI, dan warga setempat untuk menyusun strategi pencarian.
Operasi SAR dilakukan dengan metode penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet serta pemantauan dari darat di titik-titik yang dicurigai menjadi tempat persembunyian buaya. Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian meliputi Unit Siaga SAR Sanana, Polsek Sulabesi Barat, Babinsa Desa Kabau, serta masyarakat, dan keluarga korban.
Peristiwa ini menambah daftar insiden serangan buaya di wilayah Maluku Utara, khususnya di kawasan perairan tawar yang menjadi habitat satwa liar tersebut, sehingga, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai, telaga, atau pesisir, yang berpotensi menjadi wilayah jelajah buaya.
Tim SAR gabungan berencana melanjutkan operasi pencarian hingga beberapa hari ke depan jika korban belum ditemukan, dengan memperluas area penyisiran dan memantau pergerakan buaya di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemenkes: 36 Persen Masyarakat dari CKG Mengalami Obesitas
- Nadiem Makarim Sakit, Kejagung Sebut Sudah Jalani Operasi
- Presiden Prabowo Sebut Ada 52 Juta Anak dan Ibu Hamil Menunggu MBG
- Kemenag Beri Beasiswa Kepada 47 Mahasiswa Asli Papu Rp1,2 Miliar
- Prabowo Ingin Koperasi Bangun Hypermarket di Tiap Provinsi
Advertisement

SPPG Semin Ditutup Akibat Keracunan, Diminta Urus Sertifikat SHLS
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Juarai MotoGP 2025, Musim Depan Marc Marquez Tetap Gunakan Nomor 93
- LBH Jogja Benarkan Aktivis Paul Ditangkap, Kini Jadi Tersangka
- PSMS Medan Bekuk Sumsel United 2-0
- Apple Rilis MacOS Tahoe 26, Ini Keuntungan dan Cara Downloadnya
- Dewan Pers Minta Istana Pulihkan Akses Wartawan CNN
- Sempat Diragukan, Emil Audero Siap Bela Timnas Indonesia
- Puluhan Rumah di Malang Alami Kerusakan Akibat Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement