Advertisement

Super Air Jet Gagal Mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi Akibat Hujan Lebat

Newswire
Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:47 WIB
Sunartono
Super Air Jet Gagal Mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi Akibat Hujan Lebat Maskapai penerbangan anyar di Indonesia, Super Air Jet. Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BATAM—Sebuah pesawat yang terbang dari Batam gagal mendarat di Bandar Udara (Bandara) Sultan Thaha Jambi, akibat hujan lebat.

"Iya benar, satu pesawat dari Batam. Karena jarak pandang terbatas. Pendaratan kemudian dialihkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang," kata General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Ardon Marbun saat dikonfirmasi di Kota Jambi, Sabtu (27/7/2025).

Advertisement

Ia mengatakan, pilot pesawat Super Air Jet rute Batam -Jambi jadwal keberangkatan dan kedatangan pukul 11.45 WIB - 12.45 WIB memutuskan untuk membatalkan pendaratan di Bandara tujuan (Sultan Thaha Jambi).

BACA JUGA: Jokowi Ungkap Alasan Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM: Kalau Saya Tidak Datang, Ramai Lagi Nanti Isu Ijazahnya

Alasan pembatalan pendaratan disebabkan feasibility (kelayakan) jarak pandang terbatas, di bawah ketentuan standar penerbangan. Untuk itu, pilot memutuskan merubah rute pendaratan di Pelambang Sumetera Selatan (Sumsel).

Setelah cuaca normal, pesawat akan kembali terbang menuju Jambi. Sambil menunggu laporan terbaru prakiraan cuaca dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Sultan Thaha Jambi.

Ardon menambahkan, jadwal penerbangan pesawat Citilink dari Jakarta tujuan Jambi 13.50 WIB -15.10 WIB akan berlangsung. Pilot pesawat tersebut saat ini tengah melakukan penerbangan (saat dikonfirmasi pukul 13.44 WIB). "Penerbangan terdekat Jakarta Jambi pesawat Citilink, sekarang pilot tengah menunggu petunjuk BMKG," jelas Ardon.

BACA JUGA: Jokowi Sebut Dosen Pemimbing Akademik Kasmudjo Sempat 4 Kali ke Pabrik Kayu Miliknya

Berdasarkan laporan perkembangan terbaru cuaca yang dikeluarkan BMKG Kelas 1 Jambi, mulai pukul 14.05 WIB hujan lebat dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Muaro Jambi ( Kecamatan Kumpeh dan Sungai Gelam). Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Kecamatan Berbak). Potensi itu bisa meluas di dua daerah tersebut, kondisi ini berlaku hingga pukul 16.05 WIB.

Prakiraan cuaca BMKG Kelas 1 Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Nabilatul Fikroh mengatakan, hujan yang terjadi merupakan faktor alami. Terjadi akibat gangguan atmosfer yang menyebabkan hujan. "Memang ada gangguan atmosfer, kelembaban yang cukup basah," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Beasiswa Kuliah Sleman Pintar Plus Plus Diserbu Ratusan Pendaftar, Khusus untuk Keluarga Miskin

Sleman
| Minggu, 27 Juli 2025, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025

Wisata
| Sabtu, 26 Juli 2025, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement